Berita parigi moutong, gemasulawesi– Terkait adanya tracking dari penambahan enam kasus selama Agustus 2020 dari klaster virus corona Desa Pelawa dan Desa Moutong Timur. Satgas penanganan Kabupaten Parimo melakukan Swab kepada 47 orang.
“Sejumlah 20 sampel hasil uji Swab dari dua klaster virus corona Parimo, dinyatakan negatif atau non reaktif,” ungkap Jubir Tim gugus tugas penanganan virus corona Parimo, di Sekretariat Gugus Tugas Covid-19, Selasa 25 Agustus 2020.
Ia melanjutkan, laboratorium kesehatan di Kota Palu yang telah mengeluarkan hasil sampel uji Swab 20 orang itu.
Tersisa sekitar 27 sampel lagi yang sudah terkirim ke laboratorium dan belum terlihat hasilnya.
“Saya berharap hasil Swab Corona warga sejumlah desa di Parimo juga dinyatakan negatif atau non reaktif. Tinggal menunggu konfirmasi laboratorium di Kota Palu atau Kota Makassar,” urainya.
Melihat dari bertambahnya kasus virus corona di Kabupaten Parimo dari klaster perjalanan dari luar daerah, pihaknya akan tetap memperketat penjagaan di perbatasan.
Hanya saja kata dia, diharapkan warga tetap memperhatikan disiplin protokol kesehatan virus corona.
“Warga tidak bepergian ke daerah zona merah atau zona hitam virus corona. Pasalnya, rawan potensi penyebaran covid-19,” jelasnya.
Dari enam kasus baru virus corona di Kabupaten Parimo, seluruhnya adalah klaster perjalanan dari Provinsi Gorontalo.
Pada dua kasus pertama klaster corona di Desa Pelawa itu adalah pasangan suami istri yang baru menikah di Provinsi Gorontalo.
Kemudian, kasus berkembang menularkan kepada anggota keluarga, sebanyak tiga orang di klaster corona Desa Pelawa.
“Sementara itu, satu kasus di Desa Moutong Timur juga berawal dari perjalanan Gorontalo,” terangnya.
Satu orang terkonfirmasi virus corona dari klaster corona Desa Moutong Timur adalah salah satu pekerja di perusahaan tambak udang di Gorontalo.
Seluruh pasien terkonfirmasi virus corona kata dia, menunjukkan gejala medis yang sama yaitu demam, hilangnya indra penciuman dan indra perasa.
Dari data Pusdatina, tercatat jumlah kasus di Kabupaten Parimo adalah delapan orang, termasuk dua pasien yang telah dinyatakan telah sembuh.
Untuk Provinsi Sulawesi Tengah, totalnya sudah 238 orang terkonfirmasi positif virus corona. Sementara, sudah 206 orang sembuh dari virus corona.
Data terbaru Pusdatina Sulteng, lima daerah di Sulteng masih nihil kasus virus corona.
Enam daerah nihil kasus virus corona adalah Kabupaten Sigi, Poso, Tolitoli, Banggai laut dan Morowali.
Tersisa delapan kabupaten lagi yang masih tercatat masih memiliki pasien positif virus corona yang masih dalam perawatan. Yaitu, Kabupaten Banggai, Donggala, Banggai Kepulauan, Kota Palu, Morowali Utara, Touna, Parigi Moutong dan Buol.
Namun, menurut data Pusdatina Sulteng tercatat 13 kabupaten memiliki kasus terkonfirmasi positif virus corona sebagai berikut, 55 kasus dari Kota Palu (45 sembuh, 4 meninggal), lima dari Kabupaten Sigi (5 sembuh), 18 dari Poso (18 sembuh).
Selanjutnya, 18 positif virus corona dari Tolitoli (18 sembuh), 31 dari Banggai (25 sembuh, 1 meninggal), 14 dari Morowali (12 sembuh, 2 meninggal) dan 17 dari Morowali Utara (15 sembuh, 1 meninggal).
Kemudian, kasus terkonfirmasi positif virus corona terbanyak dari Kabupaten Buol dengan 59 kasus (sembuh 57).
Dan paling sedikit adalah satu kasus dari Banggai Kepulauan, satu kasus dari Touna, tiga kasus positif virus corona dari Banggai Kepulauan (tiga sembuh), dua dari Banggai Laut (dua sembuh), delapan dari Kabupaten Parigi Moutong (dua sembuh) dan enam dari Kabupaten Donggala (empat sembuh).
Laporan: Muhammad Rafii