Sentra Pangan Terbesar, Parigi Moutong Dikabarkan Memperoleh Tambahan Pupuk Subsidi Paling Banyak di Provinsi Sulawesi Tengah

Ket. Foto: Parigi Moutong Mendapatkan Tambahan Pupuk Subsidi Terbanyak di Sulawesi Tengah
Ket. Foto: Parigi Moutong Mendapatkan Tambahan Pupuk Subsidi Terbanyak di Sulawesi Tengah Source: (Foto/Duan)

Parigi Moutong, gemasulawesi – Kepala Dinas TPH Sulawesi Tengah, Nelson Metubun, menyatakan Kabupaten Parigi Moutong memperoleh tambahan pupuk subsidi paling banyak di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

Disebutkan Nelson Metubun, hal tersebut dikarenakan Parigi Moutong mempunyai lahan pertanian yang cukup luas dan juga menjadi sentra pangan terbesar di Provinsi Sulawesi Tengah.

Menurut Nelson Metubun, luas lahan pertanian di Kabupaten Parigi Moutong, khusus sawah, sekitar 60 ribu hektare lebih.

Baca Juga:
Periode Tahun 2020 hingga Maret 2024, Jumlah Penerima Manfaat Jamsostek di Parigi Moutong Dikabarkan Sebanyak 4.639 Orang

“Oleh karena itu, para petani juga memerlukan pupuk dalam jumlah yang banyak dan itu baru untuk sektor tanaman pangan dan belum untuk sektor hortikultura,” katanya.

Dalam keterangannya hari Minggu, 9 Juni 2024, Nelson menerangkan pupuk subsidi diberikan kepada para petani di daerah atas usulan yang sebelumnya disampaikan ke Kementerian Pertanian yang menjadi pihak yang mengambil kebijakan.

Dia menerangkan tambahan alokasi pupuk dari Kementerian Pertanian untuk Parigi Moutong, khususnya urea sekitar 15.049 ton dari alokasi sebelumnya yang sebanyak 8.809 ton.

Baca Juga:
Untuk Kepentingan Pembangunan, Wali Kota Palu Tegaskan Pajak dan Retribusi Daerah Menjadi Kewajiban Masyarakat

“NPK sekitar 12.408 ton dari yang sebelumnya 5.807 ton dan NPK Formula khusus 3.229 ton dari yang sebelumnya sebanyak 465 ton,” ujarnya.

Nelson menegaskan penambahan alokasi pupuk untuk Kabupaten Parigi Moutong adalah sebagai tindak lanjut keluhan para petani di 13 kabupaten atau kota di Sulawesi Tengah.

“Hal itu dikarenakan dianggap tidak memadai untuk menunjang produksi para petani selama 1 tahun,” ucapnya.

Baca Juga:
Pemilihan Bupati dan Wabup 2024, KPU Parigi Moutong Mulai Lakukan Verifikasi Administrasi Perbaikan Syarat Dukungan Bakal Calon Perseorangan

Dalam kesempatan tersebut, dia menerangkan secara keseluruhan, penambahan kouta pupuk di Sulawesi Tengah sekitar 128.057 ton dari kuota sebelumnya yang sebanyak 61.816 ton.

“Diantaranya adalah pupuk urea 57.914 ton dari yang sebelumnya 33.882 ton dan kemudian NPK menjadi 55.069 ton dari yang sebelumnya 25.760 ton, serta pupuk NPK Formula sebelumnya yang sekitar 2.174 ton menjadi sebanyak 15.074 ton,” jelasnya.

Nelson Metubun mengungkapkan diharapkan dengan penambahan kuota maka dapat memperkuat ketahanan produktivitas para petani untuk ke depannya agar Sulawesi Tengah dapat menghasilkan produksi yang lebih melimpah. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Innalillahi! Jalani Diklatsar KSR PMI di Gunung Cakra Buana, Mahasiswa Universitas Siliwangi Tasikmalaya Meninggal Dunia, Diduga Karena Ini

Seorang mahasiswa Universitas Siliwangi asal Bekasi ini meninggal dunia saat sedang mengikuti kegiatan Diklatsar KSR PMI.

Mirip Kasus Tewasnya Pemilik Rental Mobil di Pati, Pria Ini Alami Cidera Parah Usai Mempertahankan Mobilnya yang Diambil Paksa Pencuri

Viral kisah seorang pria di Bogor, alami cidera parah setelah mencoba menghadang pencuri yang mengambil paksa mobilnya. Begini kronologinya.

Viral! Wanita Ini Geram dengan Pria yang Terus Membuntutinya di Jalan Cirendeu Tangerang Selatan Saat Pulang Kerja, Begini Kronologinya

Baru pulang kerja, wanita ini marah besar dengan pria yang membuntutinya di Jalan Cirendeu Tangerang Selatan. Simak detail kejadiannya.

Sempat Mengakibatkan Kemacetan, Tiang Jembatan Brawijaya di Kota Kediri Terbakar, Begini Pengakuan Saksi di Lokasi Kejadian

Saksi ini ceritakan detik-detik Jembatan Brawijaya di Kota Kediri saat mengalami kebakaran hingga menyebabkan lalu lintas sempat terhambat.

Usai Kasus Pengeroyokan Pemilik Rental Mobil Viral, Sosok Ini Bongkar Kinerja Polisi di Pati hingga Ancaman Mati yang Diterima Keluarganya

Sosok ini membongkar keburukan polisi di Pati yang membuat keluarganya terancam dibunuh, gegara ngotot untuk mengusut kasus ini.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;