Asal Poso, Dua Pasien Sembuh Positif Corona Sulawesi Tengah

<p>Data Pusdatina Sulteng 27 Mei 2020</p>
Data Pusdatina Sulteng 27 Mei 2020

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Update terkini Pusdatina pada 27 Mei 2020, dua orang pasien positif virus corona asal Kabupaten Poso Sulawesi Tengah (Sulteng) telah sembuh.

Menurut data hingga 27 Mei 2020, total pasien sembuh virus corona di Poso Sulawesi Tengah mencapai lima orang. Sehingga, tersisa lima orang terkonfirmasi positif yang masih menjalani perawatan.

Selanjutnya, untuk Sulawesi Tengah secara menyeluruh, menurut data Dinkes Sulteng tersisa 66 pasien positif corona yang masih dalam perawatan.

Keterangan perawatan pasien positif yaitu satu RSUD Undata, empat RSUD Kolondale, tiga RSUD Anutapura, tiga RSUD Madani, dua RSUD Poso (dua dirujuk di Anutapura, 1 RSU Lagaligo), tiga RSUD Banggai dan empat RSUD Mokopido Tolitoli (Rujukan Buol).

Kemudian, tujuh diisolasi di SKB Tolitoli, lima RSUD Mokoyuri Buol, 22 dirawat di Rusunawan Buol, lima RSUD Pratama Pandangan, satu diisolasi di Fasilitas Kesehatan Bangkep, satu diisolasi Mandiri Morowali, empat di Kabupaten Morowali dan satu diisolasi RS Bahtramas.

Berikutnya, data terkini pandemi virus corona dari Pusdatina Sulawesi Tengah 27 Mei 2020. Menunjukkan, terkonfirmasi positif sebanyak 120 orang (diantaranya 50 orang sembuh dan empat meninggal).

Hingga saat ini, tercatat sudah sembilan kabupaten ada warganya terkonfirmasi positif virus corona. Diantaranya, 19 kasus dari Kota Palu, tiga dari Kabupaten Sigi, sepuluh dari Poso, 11 dari Tolitoli, empat dari Banggai, tujuh dari Morowali dan 13 dari Morowali Utara.

Kemudian, kasus terkonfirmasi positif terbanyak dari Kabupaten Buol dengan 52 kasus. Dan paling sedikit adalah satu kasus dari Banggai Kepulauan Sulteng.

Sementara itu, data situs resmi pemerintah covid19.go.id pada 27 Mei 2020, menunjukkan terdapat penambahan 686 orang terkonfirmasi positif corona. Sehingga totalnya mencapai 23851 kasus.

Sedangkan, catatan data memperlihatkan meninggal akibat wabah corona adalah 1473 orang, 16321 orang dalam perawatan dan 6057 orang dinyatakan sembuh.

Menurut grafik, 75 persen dari terkonfirmasi positif virus corona adalah dari kaum laki-laki, sedangkan 25 persen sisanya dari perempuan.

Sedangkan, grafik dari kelompok umur menunjukkan rentang umur 25-49 terbanyak terpapar virus corona dengan data 55,5 persen. Umur >55 sebanyak 18 persen, umur 50-54 sebanyak 8,5 persen.

Kemudian, gejala demam mendominasi data medis positif virus corona sebanyak 72 persen, gejala batuk 70 persen, riwayat demam 45,5 persen dan gejala sakit tenggorokan dan pilek sebanyak 15 hingga 18 persen.

Dari beberapa rekam medis, terlihat 90 persen kondisi penyerta pasien positif virus corona adalah dengan riwayat gangguan pernafasan lainnya.

Kemudian, riwayat diabetes melitus sebanyak 19 persen, hipertensi 19 persen dan sakit jantung 4,8 persen.

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Dinkes Kota Palu: Penting, Akurasi Sampel Rapid Test Massal Corona

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu Sulawesi Tengah dr. Husaema menyebutkan pentingnya menentukan sampel dari populasi warga Kota Palu untuk melakukan rapid test secara massal.

Gugus Covid-19 Agendakan Rapid Test Massal di Kota Palu

Situs Berita Online Sulawesi Tengah (Sulteng), Palu dan Parigi Moutong Gugus Covid-19 Agendakan Rapid Test Secara Massal di Kota Palu

Pukul Satgas Corona Buol Sulteng, Pelaku Terancam 7 Tahun Penjara

Kasus tindak kekerasan pukul Satgas Virus Corona dan Kepala Desa Lipubogu Kabupaten Buol Sulteng, berujung pada ancaman tujuh tahun penjara untuk pelaku.

Pajak Galian C, Optimalisasi PAD Parigi Moutong Saat Wabah Corona

Parigi Moutong Sulawesi Tengah lagi berupaya memaksimalkan pemasukan daerah dari sektor pajak galian c.

Sembuh, Dua Positif Corona Asal Morowali Sulawesi Tengah

Data terkini Pusdatina pada 26 Mei 2020, Sulawesi Tengah, dua orang pasien positif virus corona asal Kabupaten Morowali telah sembuh.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;