Berita kota palu, gemasulawesi– Tim Surveillance Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) akan melakukan tracking pasien kontak erat dengan 16 pasien baru covid-19.
“Kita akan tetap melakukan tracking sampai beberapa hari kedepan. Sehingga, semua orang yang pernah kontak dengan terkonfirmasi positif covid-19 Kota Palu Sulteng, bisa kita dapatkan semuanya,” ungkap Ketua Tim Surveillance Kota Palu Sulawesi Tengah, dr. Rochmat Jasin saat press conference update data Covid-19, di Baruga Lapangan Vatulemo, Senin 8 Juni 2020 dini hari.
Ia mengatakan, tim surveillance Kota Palu Sulteng telah bekerja keras sejak siang hingga malam. Untuk melakukan pelacakan atau tracking terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19.
Dari 16 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Palu, sudah 12 kasus yang dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.
“Sudah 12 kasus kita rawat di rumah sakit baik di RSUD Anutapura, RSU Madani, RSUD Undata dan rumah sakit Wirabuana,” urainya.
Sementara, untuk empat kasus baru positif Covid-19 lainnya baru segera diantar ke rumah sakit lainnya.
Menurutnya, ke-16 pasien positif covid-19 baru itu adalah orang yang akan melakukan perjalanan keluar Kota Palu Sulteng. Sehingga, mereka melakukan SWAB test covid-19 secara mandiri.
Ia juga menjabarkan, saat ini ada 26 kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang dirawat di Pondok Perawatan OTG dan ODP Asrama Haji Transit Palu.
“26 kasus itu merupakan pelaku perjalanan dari beberapa daerah terpapar Covid-19 yang telah dilakukan rapid test di pos pintu masuk kota Palu dan hasilnya reaktif,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Palu Sulteng Syamsul Saifudin menilai, pos-pos pintu masuk tersebut cukup efektif karena berhasil menemukan 26 orang yang hasil rapid testnya reaktif.
“Inilah kenyataan yang ada. Olehnya Wali kota selalu menekankan bahwa ada tiga yang betul-betul dijaga yaitu Pelaku Perjalanan, OTG, dan ODP. Ini merupakan peringatan bagi kita semua untuk selalu mewaspadai para pelaku perjalanan yang masuk ke kota Palu,” tuturnya.
Ia mengatakan, pemerintah Kota Palu Sulteng akan semakin meningkatkan pemeriksaan di pos-pos pintu masuk.
“Sehingga dampak penyebaran Covid-19 dapat kita tahan dan warga tidak panik,” lanjutnya.
Ia berpesan, agar warga tetap menggunakan masker, sering cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta tetap jaga jarak.
Sementara itu, Gubernur beserta 88 staf Pemprov Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan rapid test. Dan hasilnya dinyatakan non reaktif atau negatif.
Usai mengikuti acara pisah sambut Mantan Danrem 132 Tadulako, Letkol Agus Sasmita yang dinyatakan terkonfirmasi virus corona. Gubernur dan staf Pemprov Sulteng wajib melakukan rapid test sesuai SOP protokol kesehatan.
“Saya meminta agar semua warga harus sadar dan paham kalau ada kontak dengan orang yang sudah dinyatakan positif Covid-19 datang kepada petugas kesehatan. Agar dilakukan rapid test. Kita lawan virus ini secara bersama,” ungkap Gubernur SulawesiTengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, Senin 8 Juni 2020.
Hasil rapid test Gubernur diserahkan langsung Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng dr. Reny Lamadjido, Sp.PK, M.Kes.
Gubernur Sulteng bersama 88 staf melakukan rapid test pukul 10.00 WITA di ruang kerja Gubernur.
Sedangkan, hasil rapid Tes pelabat lainnya bersama staf akan diserahkan hari ini juga. Namun, hasilnya belum dapat diketahui.
Selanjutnya, Wabup Parimo Sulteng H Badrun Nggai SE, adalah salah satu pejabat yang hadir dalam undangan pisah sambut mantan Danrem Tadulako di Kota Palu yang dikabarkan positif covid-19.
Dalam sebuah foto, tampak Wabup Parimo Sulteng H Badrun Nggai kontak langsung, berdampingan dengan mantan danrem. Akibatnya, Badrun Nggai beserta pejabat lainnya harus menjalani rapid test. Bahkan Wabup akan SWAB test untuk mengikuti protokol kesehatan covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Parimo, dr Revy Tilaar yang dikonfirmasi membenarkan hal itu.
“Memang setelah dinyatakan positif virus covid-19, yang dari provinsi langsung bergerak cepat. Jadi, tadi siang mereka semua yang hadir sudah di rapid test,” ungkapnya, Minggu 7 Juni 2020.
Didampingi Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Irwan SKM mengatakan, pelaksanaan rapid test itu berlangsung di asrama haji. Dan Alhamdulillah, hasilnya non reaktif.
“Jadi semua non reaktif, Wabup Parimo Sulteng pun non reaktif,” tuturnya.
Namun tidak hanya sampai disitu, guna mencegah hal yang tidak diinginkan, Wabup Parimo Sulteng H Badrun Nggai akan Swab Test.
“Senin 8 Juni 2020, kami akan melakukan SWAB test pada Wabup Badrun Nggai. Tujuannya, agar mencegah hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Guna mencegah penyebaran covid-19, ia meminta warga Parimo Sulteng tetap mematuhi aturan. Menggunakan masker dan jaga jarak serta cuci tangan.
Pisah Sambut Danrem 132 Tadulako
Sebelumnya, bertempat di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, acara Pisah Sambut Komandan Korem 132 Tadulako dari pejabat lama Kolonel Inf Agus Sasmita kepada pejabat baru Kolonel Inf Farid Makruf,MA berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kebersamaan dengan menerapkan protokol kesehatan, Sabtu 6 Juni 2020.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tengah Drs.H.Longki Djanggola,M.Si menyampaikan pergantian pejabat Komandan Korem 132 Tadulako dari Kolonel Inf. Agus Sasmita kepada Kolonel Inf. Farid Makruf,MA merupakan hal wajar dalam kultur organisasi yang dinamis baik sipil maupun militer, untuk memberi penyegaran, pengembangan karir prajurit dan peningkatan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi TNI Angkatan Darat, pada khususnya Korem 132 Tadulako.
“Selamat datang kepada pejabat baru Komandan Korem 132/Tadulako Kolonel Inf. Farid Makruf,MA beserta keluarga di Provinsi Sulawesi Tengah,” tuturnya.
Ia pun berharap Kolonel Inf. Farid Makruf,MA beserta keluarga dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kerja dan tempat tinggal yang baru.
Sehingga, terpacu untuk melahirkan aneka program inovasi dalam meningkatkan hasil-hasil pembinaan teritorial di Wilayah Korem 132 Tadulako. Termasuk dalam memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.
Dan juga menjaga netralitas dan profesionalisme prajurit TNI dalam rangka mengawal keamanan dan kelancaran pilkada serentak, di tingkat provinsi dan kabupaten dan kota Se-Sulawesi Tengah 9 Desember 2020.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kolonel Inf. Agus Sasmita yang telah menyatu, bekerjasama dan ikut membagi suka dukanya dengan seluruh komponen warga dan Pemda Sulawesi Tengah. Terhitung sejak menjabat Komandan Korem 132 Tadulako, 29 Juni 2018 sampai dengan 3 Juni 2020,” terangnya.
Laporan: Muhammad Rafii
