Berita sulawesi barat, gemasulawesi– Update gugus tugas penanganan covid-19, tambahan satu pasien virus corona asal Kabupaten Polman Sulawesi Barat (Sulbar).
Data 12 Juni 2020, dengan tambahan satu orang pasien virus corona asal Polman, maka jumlah keseluruhan pasien positif virus di Sulbar adalah 97 orang.
Satu pasien terkonfirmasi virus corona adalah adalah FA jenis kelamin perempuan usia 20 tahun.
Kemudian, sudah 12 kabupaten di Sulawesi Tengah miliki riwayat terkonfirmasi positif virus corona.
Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Barat menyebut, pasien 97 berdasarkan hasil pemeriksaan mesin Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD Polman.
Baca Juga: Disdikbud Parigi Moutong: Paud Lokus Stunting Mesti Berbenah
Pasien positif virus corona warga Kecamatan Polewali. Saat ini dirawat di RS Pratama Wonomulyo.
Menurut informasi, pasien 97 memiliki riwayat perjalanan dari zona merah pandemi corona sebelum sakit yakni dari Kota Makassar.
Hingga saat ini, dari 97 pasien virus corona di Sulawesi Barat, 66 orang diantaranya dinyatakan sembuh (17 orang dirawat, 12 orang isolasi mandiri dan dua orang meninggal dunia).
Jumlah 99 pasien positif virus corona Sulbar terdiri dari 35 kasus di Polman (12 dirawat, 10 isolasi mandiri, 12 sembuh, 1 meninggal), 38 kasus di Mateng (1 dirawat, 36 sembuh, 1 meninggal), 12 kasus di Mamuju (3 dirawat, 2 isolasi mandiri, tujuh sembuh), tujuh kasus di Pasangkayu (tujuh sembuh), lima kasus di Majene (1 dirawat, 4 sembuh).
Sedangkan Kabupaten Mamasa merupakan satu-satunya wilayah bebas virus corona di Sulbar.
Sementara itu, data situs resmi pemerintah covid19.go.id pada 12 Juni 2020, menunjukkan terdapat penambahan 1111 orang terkonfirmasi positif corona. Sehingga totalnya mencapai 36406 kasus.
Sedangkan, catatan data memperlihatkan meninggal akibat wabah corona adalah 2048 orang, 21145 orang dalam perawatan dan 13213 orang dinyatakan sembuh.
Menurut grafik, 51,1 persen dari terkonfirmasi positif virus corona adalah dari kaum laki-laki, sedangkan 48,9 persen sisanya dari perempuan.
Sedangkan, grafik dari kelompok umur menunjukkan rentang umur 18-30terbanyak terpapar virus corona dengan data 29,7 persen. Umur 31-45 sebanyak 23,1 persen, umur 46-59 sebanyak 22 persen.
Kemudian, gejala demam, batuk dan sakit tenggorokan adalah gejala umum yang ditunjukkan pasien positif corona masing-masing sebesar 50 persen.
Dari beberapa rekam medis, terlihat 90,5 persen kondisi penyerta pasien positif virus corona adalah dengan riwayat gangguan pernafasan lainnya, diabetes melitus 19 persen, hipertensi 19 persen dan penyakit jantung 4,8 persen.
Laporan: Muhammad Rafii