Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Update gugus tugas penanganan corona Sulawesi Tengah atau Sulteng 24 Juni 2020, bertambah satu orang pasien terkonfirmasi positif virus corona Morowali.
Sehingga, dengan tambahan satu orang terkonfirmasi positif virus corona, maka totalnya sudah 13 pasien di Morowali Sulteng.
Namun, pasien sudah sembuh di Morowali Sulteng sudah 11 orang. Jadi, tersisa dua orang terkonfirmasi positif corona masih dalam perawatan.
Secara umum di Sulteng, dengan penambahan satu kasus virus corona terbaru, maka sudah 180 kasus covid-19.
Sementara itu, sudah 12 kabupaten di Sulawesi Tengah miliki riwayat terkonfirmasi positif virus corona.
Data 12 kabupaten terkonfirmasi positif virus corona. Diantaranya, 40 kasus dari Kota Palu (31 sembuh, 3 meninggal), lima dari Kabupaten Sigi (3 sembuh), 14 dari Poso (12 sembuh), 18 dari Tolitoli (12 sembuh), 13 dari Banggai (4 sembuh), 13 dari Morowali (11 sembuh) dan 14 dari Morowali Utara (13 sembuh).
Kemudian, kasus terkonfirmasi positif virus corona terbanyak dari Kabupaten Buol dengan 57 kasus. Dan paling sedikit adalah satu kasus dari Banggai Kepulauan, satu dari Banggai Laut, dua dari Kabupaten Parigi Moutong dan dua dari Kabupaten Donggala.
Keterangan perawatan pasien positif virus corona yaitu satu di Kabupaten Morowali (1 isolasi mandiri), 6 Kabupaten Tolitoli (3 RSU Mokopido, 3 isolasi mandiri) dan 5 di Kota Palu (4 RSU Anutapura, 1 RSUD Undata).
Selanjutnya, sembilan pasien virus corona di Kabupaten Banggai (9 Asrama BKPSDM), 5 Kabupaten Buol (2 Rusunawa, 3 RSUD Pratama Pandangaan).
Kemudian, satu pasien virus corona di Banggai Laut (isolasi mandiri), dua di Kabupaten Parimo (1 RSU Anutapura, 1 RSUD Undata), dua di Sigi (2 RSUD Madani), dua di Kabupaten Poso (RSUD Poso) dan satu di Kabupaten Donggala (1 isolasi mandiri).
Menurut grafik gugus tugas covid-19 nasional, 72,3 persen dari terkonfirmasi positif virus corona di Sulawesi Tengah adalah dari kaum laki-laki, sedangkan 27,7 persen sisanya dari perempuan.
Sedangkan, grafik dari kelompok umur menunjukkan rentang umur 31-45 terbanyak terpapar virus corona dengan data 30,6 persen. Umur 46- 59 sebanyak 28 persen, umur <60 sebanyak 7 persen.
Kemudian, gejala demam mendominasi data medis positif virus corona sebanyak 74,3 persen, riwayat batuk 65,7 persen dan sesak nafas sebanyak 40 persen serta lemas 51,4 persen.
Dari beberapa rekam medis, terlihat 90,5 persen kondisi penyerta pasien positif virus corona adalah dengan riwayat gangguan pernafasan lainnya, diabetes melitus 19 persen, hipertensi 19 persen dan penyakit jantung 4,8 persen.
Laporan: Muhammad Rafii