Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Banjir terjang Kulawi Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, dua desa terendam luapan air sungai.
“Banjir bandang yang kembali menerjang Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Luapan air sungai merendam Desa Bolapapu dan Desa Metaue,” ungkap Camat Kulawi Rori, di Sigi, Sabtu 8 Agustus 2020.
Ia mengatakan, banjir beserta lumpur terjadi sejak pukul 20.00 Wita. Data sementara, dua rumah hilang atau hanyut dibawa banjir dan tiga rumah lainnya rusak berat.
Pihaknya, belum melakukan pendataan secara detail di desa desa lain. Diperkirakan akan masih ada data tambahan terkait dampak banjir kali ini.
“Sebenarnya, hujan intensitas cukup tinggi sudah terjadi sejak pukul 17.00 Wita di Kecamatan Kulawi. Sehingga, Sungai Pangawe dan Sungai Tamurae meluap hingga menghantam pemukiman warga,” urainya.
Saat ini kata dia, situasi di wilayah Kecamatan Kulawi masih diguyur hujan.
Untuk mengantisipasi terjadinya banjir yang lebih besar lagi, warga yang menempati Dusun Dua Desa Bolapapu. Serta Dusun Satu dan Dusun Dua Desa Mataue dievakuasi ke dataran yang lebih tinggi.
“Belum ada laporan korban luka maupun korban jiwa dari dampak terjadinya banjir malam ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Sulteng Bartholomeus Tandigala mengatakan, pihaknya menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi banjir Kulawi Sigi menggunakan motor trail.
TRC BPBD Sulteng terbagi kedalam empat orang dengan menggunakan dua motor trail.
“Mereka diturunkan untuk membantu BPBD Sigi untuk mengkaji dan melaporkan secara cepat dampak banjir serta mendata kebutuhan logistic,” urainya.
Sebelumnya, BMKG menyebut cuaca buruk akan melanda sejumlah wilayah di Sulteng hingga bulan Agustus 2020 mendatang.
Dalam rilisnya, BMKG menghimbau kepada warga Sulteng untuk tetap waspada dalam menghadapi cuaca buruk mulai hari ini hingga beberapa pekan kedepan.
Bahkan, pada peringatan dini cuaca untuk wilayah Sulteng 8 Agustus 2020, BMKG merilis potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Serta disertai petir dan angin kencang akan menghantam seluruh wilayah Kabupaten Sigi, Poso.
“Dapat meluas ke wilayah Kota Palu, Parigi Moutong dan sekitarnya,” jelas surat peringatan.
Laporan: Muhammad Rafii