Siswi SMPN di Makassar Kritis, Usai Dikeroyok Teman Sekelasnya

<p>Ket Foto: Ilustrasi Gambar</p>
Ket Foto: Ilustrasi Gambar

Berita Sulawesi Tenggara, gemasulawesi – Siswi SMPN 1 Makassar terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat kritis dikeroyok oleh teman sekelasnya sendiri.

Korban, diketahui berinisial LA, 14 tahun, siswi SMPN 1 Makassar dipukuli oleh teman sekelasnya sendiri setelah pulang dari sekolah hingga kritis. Peristiwa kekerasan tersebut terjadi pada Jumat, 23 September 2022 siang hari.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami sesak napas dan muntah-muntah. Wajahnya juga terluka akibat cakar.

Dia harus dibawa ke Rumah Sakit Haji karena kondisinya kritis. Korban juga harus dibantu dengan oksigen untuk bernapas.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando, mengatakan, korban diserang oleh empat temannya. Menurut korban, dia ditendang di bagian dada dan perut.

“Laporannya sudah kami terima dan sedang dalam penyelidikan. Korban dirawat di RS Haji karena kondisinya cukup parah,” kata Lando saat dikonfirmasi, Sabtu 24 September 2022.

Lando menjelaskan bahwa alasan penganiayaan karena pelaku tidak terima dihina oleh korban. Mereka kemudian menunggu korban sepulang sekolah dan dikeroyok oleh empat orang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin menambahkan, pihaknya telah menerima laporan terkait kasus tersebut. Dia meminta kepala sekolah untuk bertemu dengan orang tua korban.

Muhyiddin mengatakan korban dan pelaku adalah teman sekelas. Mereka saling ejek satu sama lain.

“Namanya anak-anak perempuan itu sering saling ejek. Mereka satu kelas dan sesampainya di rumah dari sekolah kejadian ini terjadi,” katanya saat dikonfirmasi.

Ia berharap kasus ini bisa diselesaikan secara damai. Tidak perlu melapor ke polisi.

Karena korban dan pelaku masih satu kelas. Menurutnya, pelaku cukup mendapat teguran agar tidak mengulangi perbuatannya.

“Bagaimanapun, mereka adalah teman dari kelas yang sama. Jadi saya meminta kepala sekolah dan direktur sekolah untuk menyelesaikan masalah ini. Dia kenal orang tua (korban),” ucap Muhyiddin. (*/Ikh)

Baca: Indonesia Siap Tinggalkan Fase Darurat Pandemi Covid-19

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Tahanan Rutan Makassar Berhasil Kabur Panjat Tembok Dapur

Seorang tahanan Rutan Kelas I Makassar berinisial A berhasil kabur dengan cara panjat tembok dapur, kejadian ini telah dilaporkan ke pihak

Hengkang dari PAN, Bupati Konawe Resmi Berbaju NasDem

Hengkang dari Partai Amanat Nasional (PAN), Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) Jumat 23 September 2022 resmi berbaju Partai NasDem

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Palu Gelar Operasi Pasar Murah

Tekan laju inflasi akibat dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, gelar operasi pasar murah

Bantuan Empat Ton Benih Padi IP 400 Untuk Petani di Sigi

Bantuan empat ton benih IP 400 yang diserahkan Kementerian Pertanian untuk petani di Kabupaten Sigi, Jumat 23 September 2022

Pemprov Sulawesi Tengah Kukuhkan 10 Tim TPAKD Kabupaten

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah, kukuhkan 10 Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Kota. Terkait hal itu PJ

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;