Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Dalam rangka memperingati hari aids sedunia, siswa Smansa Parigi Utara Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah melakukan aksi bagi-bagi masker.
“Saya mengaku merasa bangga dan terharu atas inisiatif siswa dalam rangka peringati hari adis sedunia,” ungkap Pembina PIK Remaja Patanggota Smansa Parigi Utara, Moh Taufan, S.Pd usai pelaksanaan aksi peringati hari aids sedunia, Selasa 1 Desember 2020.
Ia mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Parigi Utara, Polsubsektor Parigi Utara, PLKB Kecamatan Parigi Utara menggelar aksi pembagian Masker Gratis bagi masyarakat dan pengguna jalan trans Sulawesi Perempatan Toboli dan senam Covid 19.
Baca juga: Zona Kuning Corona Sulteng, Ini Delapan Daerah Masuk Kategori Risiko Rendah
Dengan aksi ini, harapannya semoga seluruh masyarakat bisa menyadari pola hidup sehat 3M (Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Menggunakan Masker) serta dapat menghentikan peredaran covid 19.
Apa Itu Hari Aids
Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember. Tahun ini, Hari AIDS Sedunia jatuh pada Selasa, 1 Desember 2020.
Peringatan Hari AIDS Sedunia dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat soal virus HIV/AIDS.
Baca juga: Berita Sulawesi Terbaru, HIV AIDS Banggai Sulteng Capai 367 Kasus
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, sekitar 38 juta orang di dunia hidup dengan HIV/AIDS hingga tahun 2019.
Hari AIDS Sedunia pertama kali dipahami sebagai sarana untuk memanfaatkan celah isu-isu kosong di media di antara momen pemilihan presiden AS tahun 1988 dan Natal.
James Bunn, seorang jurnalis yang bertugas di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakin khalayak akan tertarik pada berita itu, setelah hampir setahun liputan kampanye tanpa henti.
Baca juga: Peduli Corona, Parigi Moutong Beri Bantuan untuk Penderita HIV Aids
Dia dan koleganya, Thomas Netter, memutuskan bahwa 1 Desember adalah tanggal yang ideal untuk kampanye tentang AIDS.
Awalnya, fokus pemberitaan pada tema anak-anak dan remaja. Hal ini untuk meningkatkan kesadaran akan dampak AIDS dalam keluarga, tidak hanya kelompok yang biasa distigmatisasi media seperti kelompok homoseksual, biseksual, dan pengguna narkoba.
Baca juga: Kampanye Lawan Covid-19, Polda Sulteng Bagikan 400 Ribu Masker
Baca juga: Tekan Pandemi Corona, Polda Sulteng Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Laporan: Muhammad Rafii
