Info BMKG Hari Ini, Kurun Empat Hari Gempa Guncang Palasa 25 Kali

<p>Foto: Illustrasi Gempa Palasa Parigi Moutong</p>
Foto: Illustrasi Gempa Palasa Parigi Moutong

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Info BMKG hari ini menyebut Kecamatan Palasa Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, totalnya telah diguncang gempa sebanyak 25 kali.

“Rentetan gempa itu berpusat di Kecamatan Palasa,” ungkap Kepala Seksi Informasi dan Data BMKG Stasiun Geofisika kelas I Palu, Hendrik Leopatty via sambungan telepon, Senin 1 Desember 2020.

Ia melanjutkan, rangkaian gempa itu terjadi pada medio 27-30 November 2020.

Aktivitas sesar lokal menurut info BMKG, yang menjadi pemicu rentetan gempa selama empat hari ini.

Baca juga: Palasa Kembali Diguncang Gempa dengan Magnitudo 4,4

“Gempa di Palasa terjadi sejak Jumat hingga Senin pagi pukul 06.00 Wita. Pusat gempa berada di darat sehingga tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.

Menurut grafik rilis BMKG, rata-rata guncangan gempa bermagnitudo di bawah empat, dengan kedalaman bervariasi.

Sejak hari pertama guncangan gempa, BMKG terus melakukan pemantauan hingga saat ini.

Baca juga: Info Corona Sulawesi Tengah, Satu Kasus Baru dan 7 Pasien Sembuh

“Menyikapi ini, kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memberikan imbauan kepada masyarakat. Tujuannya, agar tidak terjadi kepanikan berlebihan,” tuturnya.

BMKG meminta masyarakat Palasa, agar tenang dan tetap waspada menyikapi gempa beruntun dalam beberapa hari terakhir ini di Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah.

“Tentunya, peristiwa alam yang terjadi di Palasa Parigi Moutong, membuat psikologi masyarakat menjadi tidak tenang,” sebutnya.

BMKG juga meminta, gara masyarakat setempat melakukan mitigasi mandiri minimal di lingkungan rumah masing-masing.

Baca juga: Info Update Corona Sulteng, Bertambah Satu Pasien Sembuh

Selain itu, masyarakat perlu memperhatikan struktur rumah dan benda-benda yang mudah bergeser. Serta, jangan mudah terprovokasi dengan berita bohong terkait gempa sulawesi hari ini.

“Kami juga menyarankan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” sebutnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong Nyoman Adi mengemukakan, situasi terkini di Desa Palasa sudah mulai kondusif.

Baca juga: Info Corona Sulteng, Dua Kasus Baru dan Tambahan Pasien Sembuh

“Bersama pemerintah setempat, telah ada pertemuan dengan sejumlah pihak guna memperkuat dan mengantisipasi gempa susulan,” tuturnya.

Ia melanjutkan, pihaknya sejauh ini belum mendirikan posko pengungsian maupun dapur umum karena situasi masih aman.

Pemda Parigi Moutong juga meminta masyarakat, agar tetap tenang dan waspada serta jangan panik berlebihan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Info Covid-19 Sulawesi Tengah, Bertambah Satu Pasien Sembuh

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Tim SAR Temukan Pemancing Hilang Asal Pelawa Sudah Tidak Bernyawa

Sempat hilang, Tim SAR gabungan temukan pemancing asal Desa Pelawa Induk Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah sudah tidak bernyawa.

Berita Gempa Sulawesi Hari Ini, BMKG Minta Masyarakat Palasa Tidak Panik

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG meminta masyarakat Palasa Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, agar tenang dan tetap waspada menyikapi gempa beruntun dalam beberapa hari terakhir ini.

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Sulawesi Tengah

BMKG keluarkan peringatan dini cuaca terkait potensi hujan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah Provinsi sulawesi tengah

Mulai Menua, DLH Tanam Eboni Gantikan Trambesi

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, mengganti pohon trambesi yang mulai menua dengan eboni.

Dinas PUPRP Rehab Jembatan Cabang Tiga Bolano

Dinas PUPRP melalui bidang Bina Marga Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah rehab jembatan cabang tiga Kecamatan Bolano.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;