Satu Nelayan Mensung Hilang di Perairan Tomini

<p>Foto: Personil Basarnas Siapkan Peralatan Mencari Nelayan Asal Mensung Yang Hilang di Perairan Tomini.</p>
Foto: Personil Basarnas Siapkan Peralatan Mencari Nelayan Asal Mensung Yang Hilang di Perairan Tomini.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Basarnas Palu Provinsi Sulawesi Tengah mengatakan satu nelayan asal Desa Mensung Kabupaten Parigi Moutong, hilang di perairan Tomini Kecamatan Mepanga.

“Peristiwa nelayan Mensung hilang terjadi pada Jumat kemarin. Namun, laporannya baru diterima hari ini,” ungkap Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes, di Kota Palu, Sabtu 19 Desember 2020.

Diketahui, nelayan bernama Supardi (37) itu adalah warga Dusun 5 Nanasi, Desa Mensung, Kecamatan Mepanga.

Baca juga: Tim Sar Temukan Empat Nelayan Hilang di Parigi Moutong

Ia mengatakan, informasi yang didapatkan Basarnas Palu dari Kades Mensung, Sunarto hari ini sekitar pukul 11.00 WITA.

Menurut penjelasannya, kejadian itu terjadi Jumat 18 Desember 2020, sekitar pukul 04.00 WITA.

Korban bersama rekannya pergi ke perairan Tomini dan berangkat dari Desa Ogotion dengan menggunakan perahu masing-masing.

Baca juga: Bawaslu Rekomendasi PSU TPS 4 Desa Sumber Agung Parigi Moutong

“Saat berada di tengah laut, cuaca berubah menjadi tidak kondusif. Melihat kondisi itu, rekan korban memutuskan untuk pulang,” tuturnya.

Ia melanjutkan, rekan korban berhasil selamat sampai di rumah. Sedangkan Supardi bergerak ke arah Pulau Ongka.

Hingga saat ini, keberadaan Supardi belum diketahui pasca terakhir kali terlihat.

Baca juga: HUT RI 75, Nelayan Kasimbar Parimo Kibar Bendera di Teluk Tomini

Basarnas Kerahkan Tim Cari Nelayan Mensung yang Hilang

“Basarnas mengerahkan satu tim yang terdiri empat orang rescue dari Pos Pencarian dan Pertolongan Parigi ke lokasi kejadian,” jelasnya.

Ia mengatakan, tim rescue telah diberangkatkan sesaat setelah informasi diterima. Diperkirakan tim tiba di lokasi kejadian pukul 16.30 WITA.

Baca juga: Panwascam Periksa Penyuluh Peternakan Tomini Parimo

Baca juga: Tim SAR Temukan Pemancing Hilang Asal Pelawa Sudah Tidak Bernyawa

Jarak Pos SAR ke lokasi kata dia, sekitar 5 jam 15 menit melalui jalur darat.

Ia menambahkan, dalam pencarian itu, unsur SAR juga melibatkan Polisi AL 1 orang, Airud Polres 4 orang, Airud Polda 2 orang dan SAR Songulara 2 orang.

Baca juga: Basarnas Palu Kerahkan Kapal Cari Korban Speed Boat Karam

Baca juga: Parimo Raih Innovatif Government Award

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Parimo Raih Innovatif Government Award

Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah meraih penghargaan Innovatif Government Award (IGA) dari Kemendagri melalui Badan Litbang.

Kadin Sulteng: Perlu Sinergitas Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi Sulawesi Tengah menyebut perlu ada sinergitas antara pemerintah dan organisasi. Guna menjaga stabilitas perekonomian.

Angka Partisipasi Pemilih Parimo Meningkat Empat Persen

omisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut angka partisipasi pemilih di Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah di Pilkada 2020 meningkat empat persen.

Bawaslu Touna Terima Sejumlah Laporan Pelanggaran Pilkada

Bawaslu Touna menerima sejumlah laporan pelanggaran Pilkada pasca pelaksanaan pesta demokasi beberapa waktu lalu.

Akhir Desember, Jadwal Pelantikan Sekda Baru Parimo

BKPSDM Parigi Moutong Sulawesi Tengah menyebut, jadwal pelantikan Sekretaris daerah Sekda pada akhir Desember 2020 mendatang.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;