gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Basarnas Palu Kerahkan Kapal Cari Korban Speed Boat Karam
Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Basarnas Palu kerahkan kapal cari korban penumpang speed boat karam di perairan Kabupaten Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Kami kerahkan kapal KN SAR Bhisma untuk melakukan tugas itu,” ungkap Kepala Basarnas Palu Pencarian dan Pertolongan Palu Andrias Hendrik Johannes, di Palu, Senin 2 November 2020.
Ia mengatakan, Basarnas Palu mencatat tiga orang menjadi korban speed boat karam, dan hingga saat ini masih hilang dalam kejadian itu.
Dalam misi pencarian itu, 12 personel Basarnas yang berada di Pos SAR Kabupaten Banggai melakukan operasi tim SAR bersama satu personel TNI-AL dan satu orang potensi SAR.
Baca juga: Speed Boat Karam, Cawabup Banggai Laut Sulawesi Tengah Tewas Tenggelam
“Dengan menggunakan KN SAR Bhisma, tim mencari korban yang masih hilang pada areal sekitar 98,6 Nm dari pelabuhan posko kapal SAR Basarnas,” urainya.
Sekitar pukul 17.15 WITA, Tim SAR berangkat dan harus menempuh perjalanan enam jam. Atau diprediksi tiba di lokasi kecelakaan pelayaran sekitar pukul 23.15 WITA.
Ia mengatakan, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) operasi Tim SAR berlangsung selama tujuh hari sejak kejadian.
Baca juga: DPO Asal Parimo Sulteng Tertangkap di Minahasa Utara
“Kami berharap maksimal pada operasi pencarian korban di perairan Banggai Laut. Semoga ketiga korban yang masih hilang bisa secepatnya ditemukan,” sebutnya.
Ia menjelaskan, speed boat karam itu mengangkut 10 penumpang rombongan salah satu tim kampanye calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banggai Laut.
Rombongan tim kampanye itu berangkat dari Pulau Kasuari menuju Pulau Sonita pada Pukul 07.00 WITA.
Baca juga: Siaga 24 Jam, Basarnas Kota Palu Pantau Masa Libur Panjang
“Di tengah perjalanan, pada pukul 08.00 WITA speed boat itu dihantam ombak lalu terbalik dan tenggelam,” jelasnya.
Informasinya, empat penumpang ditemukan nelayan setempat pada pukul 14.30 WITA dalam keadaan selamat.
Setelah berselang 40 menit dari penemuan empat korban sebelumnya atau pukul 15.10 WITA, nelayan kembali menemukan satu korban dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: Potensi Tumpang Tindih Data Bantuan Rehab Rumah MBR
“Pada pukul 15.30 WITA nelayan menemukan satu korban meninggal dunia. Kemudian, Pukul 16.35 WITA korban juga ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” terangnya.
Totalnya, korban berjumlah 10 orang. Empat orang selamat, tiga orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya masih dalam proses pencarian Tim SAR gabungan.
Ia menambahkan, dari tiga korban meninggal dunia, satu diantaranya merupakan Calon Wakil Bupati Banggai Laut atas nama Asgar Badalia. Sedangkan calon bupati ditemukan selamat.
Baca juga: Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Donggala Sulteng
Laporan: Rafiq