Ketua DPRD Sayutin Siap Ikut Suntik Vaksin Covid 19 di Parimo

<p>Foto: Ketua DPRD Parimo, Sayutin Budianto Tongani.</p>
Foto: Ketua DPRD Parimo, Sayutin Budianto Tongani.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Ketua DPRD Parimo Sulawesi Tengah, Sayutin Budianto Tongani menyatakan kesiapannya untuk mengikuti penyuntikan vaksin covid 19.

“Kalau negara sudah instruksikan vaksin covid 19 tahap pertama ini, tenaga medis dan pejabat publik mau tidak mau mesti mengikuti,” ungkap Ketua DPRD Parimo, Sayutin Budianto di ruang kerjanya, Rabu 6 Januari 2021.

Ia mengatakan, negara telah mengadakan vaksin itu dan sudah diberikan ke daerah-daerah sesuai dengan edaran yang ada. Dimulai dari satu Januari hingga April 2021 untuk tahap satu.

Maka, sebagai pejabat publik wajib melaksanakan perintah negara itu, agar menjadi contoh bagi masyarakat.

Baca juga: Tiba di Palu, Ini Target Penerima Vaksin Covid 19 Sulteng

“Terkait vaksin ini, saya tidak bisa berkomentar lebih karena saya bukan orang kesehatan, tapi minimal negara telah mengadakannya,” terangnya.

Terkait apakah, setelah divaksin tidak lagi adanya Rapid dan swab dirinya belum mengetahui pasti. Tinggal menunggu kebijakan dari pemerintah pusat terkait hal itu.

“Menurut informasi setelah dilakukan vaksin setiap orang akan mendapatkan sertifikat yang diberikan oleh negara,” tuturnya.

Berikut Beberapa Target Penerima Vaksin Covid 19 di Sulteng

Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng menyebut vaksin covid 19 yang telah tiba di Kota Palu diperuntukkan kepada beberapa target penerima.

“Pada tahap awal vaksinasi covid 19, vaksin akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, pegawai pelayanan publik, Lansia, kelompok rentan dan kemudian ke masyarakat umum,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, I Komang Adi Sujendra.

Jadi kata I Komang, proses vaksinasi covid 19 akan dilakukan secara bertahap.

Ia melanjutkan, Kabupaten lain juga akan mendapatkan distribusi vaksin dari 11.000 vaksin Sinovac sebagai bagian vaksinasi tahap pertama.

“Rencana vaksinasi tahap kedua, pendistribusiannya dari pemerintah pusat ke Provinsi Sulawesi Tengah pada April 2021 mendatang,” tuturnya.

Jelasnya, proses pendistribusian ke kabupaten masih menunggu instruksi lebih lanjut.

Saat ini kata dia, kebutuhan tenaga medis saat ini terdata 22.116 orang. Proses pendistribusian vaksin covid 19 Sulteng ini juga dikawal ketat pihak kepolisian bersenjata lengkap.

Baca juga: Vaksinasi Covid 19 Mandiri Bagi Masyarakat Mampu

17,4 Juta Petugas Publik Jadi Target Vaksin Covid 19 Periode Pertama

Juru Bicara Vaksin Covid 19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi selama 15 bulan akan berlangsung dalam dua periode.

Pada periode pertama berlangsung dari Januari hingga April 2021 dengan memprioritaskan 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi.

Periode kedua berlangsung selama 11 bulan, yaitu dari April 2021 hingga Maret 2022 untuk menjangkau jumlah masyarakat hingga 181,5 juta orang.

“Hal ini sekaligus mengklarifikasi pemberitaan yang muncul sebelumnya bahwa dibutuhkan waktu 3,5 tahun untuk merampungkan vaksinasi di Indonesia,” tuturnya.

Hingga saat ini, Indonesia masih menunggu izin penggunaan darurat vaksin Covid 19 dari BPOM.

Jika izin itu sudah keluar, vaksinasi dapat segera dilaksanakan secara bertahap di 34 provinsi.

“Secara total, kita membutuhkan waktu 15 bulan, mulai Januari 2021 hingga Maret 2022, untuk menuntaskan program vaksinasi Covid 19 di 34 provinsi dan mencapai total populasi sebesar 181,5 juta orang,” tutupnya.

Baca juga: Covid 19 Sulteng Hari Ini, 52 Pasien Sembuh

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Parimo Proyeksikan 30 Miliar Anggaran Vaksin Covid 19

Anggaran vaksin covid 19 Kabupaten Parimo Provinsi Sulawesi Tengah, pada tahun 2021 diproyeksikan sekitar 30 miliar Rupiah.

Covid 19 Sulteng Hari Ini, 52 Pasien Sembuh

Satgas covid 19 Sulteng menyebut terdapat tambahan 52 pasien sembuh virus corona periode 5 Januari 2021 Tercatat total sudah 2162 orang.

Covid Sulteng 5 Januari 2021, Kasus Baru 94 dan Tiga Orang Meninggal

Update Covid 19 Sulteng 5 Januari 2021, Satgas catat 94 kasus baru dan tiga orang meninggal akibat pandemi virus corona.

Disdikbud Parimo Ancam Ganti Kepsek Lambat Lapor Dana Bos

Disdikbud Kabupaten Parimo ancam ganti Kepala sekolah lambat lapor dana Bantuan Operasional Sekolah atau BOS.

Lagi, Realisasi Dana BOS Parimo Lambat Lapor

Disdikbud Parimo Sulawesi Tengah berikan teguran kepada setiap manajemen sekolah SD dan SMP soal realisasi dana BOS Parimo lambat lapor.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;