Polres Kawal Distribusi Bantuan Kemanusiaan Ketiga Parigi Moutong

<p>Foto: Kabag Ops Polres Parigi Moutong, Yunus Achpah.</p>
Foto: Kabag Ops Polres Parigi Moutong, Yunus Achpah.

Berita parigi moutong, gemasulawesi- Polres kawal distribusi bantuan ketiga Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah untuk korban gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

“Sesuai dengan perintah Kapolres kami akan mengawal dan mengamankan tim kemanusiaan ke wilayah Provinsi Sulbar,” ungkap Kabag Ops Polres Parigi Moutong, Yunus Achpah, usai pelepasan keberangkatan tim kemanusiaan untuk Sulawesi Barat, di Gedung Indoor Kantor Bupati Parimo, Kamis 21 Januari 2021.

Ia mengatakan, dengan Polres bantu kawal bantuan kemanusiaan Kabupaten Parimo ini untuk memastikan bisa tiba di tempat tujuan dengan aman.

Polres Parigi Moutong dalam melakukan pengawalan distribusi bantuan kata dia, berkoordinasi dengan Polres Donggala sebagai wilayah yang langsung berbatasan dengan Kabupaten Mamuju.

Baca juga: Akses Jalan Ulumanda, Warga Minta Penanganan Darurat

“Personil akan terus mengawal hingga titik sasaran distribusi bantuan kemanusiaan di Sulawesi Barat,” tuturnya.

Personil yang akan mengawal sebanyak 12 orang dalam satu unit dipimpin Perwira. Mereka dilengkapi dengan persenjataan lengkap.

Sementara itu, Tim Kemanusiaan Kabupaten Parigi Moutong Peduli Bencana Alam Sulawesi Barat, kirim bantuan untuk lima desa di Sulbar.

“Kelima desa itu adalah lokasi yang menjadi prioritas. Karena tempatnya terpencil dan terisolasi,” ungkap Koordinator penghimpunan, penggalangan dana dan pendistribusian, Krisdaryadi Ponco Nugroho.

Baca juga: Parimo Bantu Lima Desa Terisolasi di Sulbar

Kelima desa itu diantaranya, Desa Tandealo, Desa Panggalo, Desa Ulumanda dan Desa Popenga Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene. Serta, Desa Bambu di Kabupaten Mamuju.

Bantuan yang dikirim terbanyak adalah bahan pokok berupa beras. Rincinnya, Desa Panggalo 656 kg, Desa Popenga 658 kg, Desa Ulumanda 700 Kg dan Desa Tandeallo 1250 kg di Kecamatan Ulumanda, Majene. Sementara di Desa Bambu Kabupaten Mamuju sebanyak 1 ton.

“Selain lima desa prioritas terdapat tiga desa penyeimbang yang juga terdampak,” jelasnya.

Tim Kemanusiaan Peduli Bencana Alam Sulawesi Barat hari ini telah mendata jumlah donasi dalam bentuk beras sebanyak 15 Ton beras dan kebutuhan lainnya. Serta uang tunai senilai 50 Juta Rupiah.

Uang tunai 50 Juta rupiah itu kata dia, dibelanjakan dalam bentuk bahan-bahan pokok yang dibutuhkan untuk didistribusi kepada warga Sulawesi Barat.

“Kebijakan itu berdasarkan hasil assesment tim Parigi Moutong yang telah lebih dahulu berada di lokasi bencana,” tutupnya.

Baca juga: Polisi Siap Kerahkan Puluhan Personil Kawal Penjemputan Vaksin Covid 19

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Parimo Bantu Lima Desa Terisolasi di Sulbar

Tim Kemanusiaan Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah, Peduli Bencana Alam Sulawesi Barat, kirim bantuan untuk lima desa di Majene dan Mamuju.

Hari Ini, Gempa M 3,7 Getarkan Mamuju Tengah

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,7 getarkan Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat dirasakan hingga Kabupaten Mamuju dan Bonehau.

Sejumlah Titik Pengungsi Majene-Mamuju Kekurangan Stok Makanan

Sejumlah titik pengungsian korban gempa di Majene-Mamuju, Sulawesi Barat, kekurangan stok bahan makanan.

Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Tengah 20 Januari 2021

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan peringatan dini untuk cuaca Sulawesi Tengah 20 Januari 2021.

Puluhan Truk Angkut Donasi Logistik Kota Palu untuk Korban Gempa Majene

Puluhan truk angkut donasi logistik dari Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah untuk korban Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;