Sempat Tersesat dan Kehabisan Logistik, Pendaki Gunung Bulu Nti Selamat

<p>Foto: Pendaki Mahasiswa Untad Palu, sedang jalani pemeriksaan kesehatan usai kembali dengan selamat dari Pendakian Gunung Bulu Nti, Sabtu 6 Februari 2021.</p>
Foto: Pendaki Mahasiswa Untad Palu, sedang jalani pemeriksaan kesehatan usai kembali dengan selamat dari Pendakian Gunung Bulu Nti, Sabtu 6 Februari 2021.

Berita sigi, gemasulawesi– Lima mahasiswa Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, pendaki Gunung Bulu Nti sempat tersesat dan kehabisan logistik, tapi akhirnya kembali dalam kondisi selamat.

Kelima mahasiswa Universitas Tadulako pendaki Gunung Bulu Nti, mulai mendaki Minggu 31 Januari 2021. Dengan target aktivitas mendaki selama lima hari. Sesuai dengan laporan mereka kepada Kepala Desa Jono, Sigi, Sulawesi Tengah.

“Mereka merupakan mahasiswa Fakultas Teknik di Universitas Tadulako Palu,” ungkap Kabasarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu 6 Februari 2021.

Kelima pendaki asal mahasiswa Universitas Tadulako Palu, Sulawesi Tengah adalah Moh Raushan Fikri (20), Naldy William Lingkua (20), Razayanto Saputra (20), Aidil Fitra Abas (20) dan Arthur Khrisna Bakti (24).

Dari laporan awal yang dikeluarkan Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu, Sulawesi Tengah, informasi hilangnya kelima pendaki Gunung Bulu Nti itu disampaikan salah seorang mahasiswa Universitas Tadulako Palu, Andre, Sabtu 6 Februari 2021 sekitar pukul 15.00 WITA.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kelima mahasiswa Universitas Tadulako pendaki Gunung BuluNti itu, tidak menemukan lokasi Pos II Gunung Bulunti pada saat melakukan pendakian.

Kondisi itu, juga dialami kelima mahasiswa pendaki Gunung Bulu Nti ketika hendak turun dari pegunungan.

Namun, kelima mahasiswa itu baru dapat kembali dengan selamat pada Sabtu 6 Februari 2021, setelah sempat dikabarkan hilang.

Mereka mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari Basarnas Palu, usai kembali dari pendakian dengan selamat.

Baca juga: Kawasan Agro UPT Bulu Pountu Sulawesi Tengah Kesulitan Air

Gunung Bulu Nti sendiri diketahui merupakan salah satu dari puluhan gunung tertinggi di Sulawesi Tengah.

Banyak pendaki yang sudah mendaki gunung ini. Tim ekspedisi Mapala Sagarmatha pertama kali membuka jalur pendakian ke Gunung BuluNti. Mereka mengambil titik start pendakian dari Desa Bobo, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Selain jalur Desa Bobo, jalur lainnya menuju puncak Gunung Bulu Nti adalah jalur Mantikole dimulai dari Desa Mantikole, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi. Jaraknya, 24 kilometer sebelah selatan Kota Palu. Jalur ini juga dirintis tim ekspedisi Mapala Sagarmatha pada tahun 2004.

Panorama alam menakjubkan menjadi daya pikat bagi pendaki Gunung Bulu Nti.

Baca juga: Sempat Hilang Saat Melaut, Nelayan Parigi Moutong Ditemukan Selamat

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Peringatan Dini dan Update Cuaca Sulawesi Tengah 6 Februari 2021

BMKG kembali mengeluarkan peringatan update cuaca Sulawesi Tengah 6 Februari 2021, kepada masyarakat luas untuk mendapatkan perhatian.

Polisi Amankan Dua Pelaku Narkoba di Banggai

Dalam beberapa hari, Polres Banggai berhasil amankan dua pelaku Narkoba di Banggai, Sulawesi Tengah.

Bangkep Belajar Tangani Stunting ke Parimo

Menjadi daerah Lokus stunting membuat Pemkab Banggai Kepulauan, Bangkep belajar tangani stunting ke Pemkab Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Kapolsek Banggai Orang Pertama Jalani Vaksinasi Covid Banggai Laut

Kapolsek Banggai jadi orang pertama jalani vaksinasi covid 19 Banggai Laut, Sulawesi Tengah, bersama Tenaga kesehatan dan perwakilan Muspida.

Polres Banggai Ajak Warga Disiplin Prokes

Polres Banggai, Sulawesi Tengah, beri himbauan edukasi kepada warga mengajak disiplin Prokes, dilakukan agar penularan covid 19 diminimalisir.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;