Pembayaran Gaji ASN di Tolitoli Molor Dua Bulan, Ini Alasan Pemda

<p>Foto: Illustrasi Gaji.</p>
Foto: Illustrasi Gaji.

Berita tolitoli, gemasulawesi– Gaji ASN molor di Tolitoli selama dua bulan, Pemda menyebutkan sejumlah alasan penyebabnya.

“Penyebabnya, belum adanya pengesahan APBD oleh DPRD setempat,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kabupaten Toli toli, Asrul Bantilan, di Toli toli, Sulawesi Tengah, Sabtu 13 Februari 2021.

Gaji ASN molor di Tolitoli. Mereka belum menerima gaji sejak Januari hingga Februari 2021.

Ia mengatakan, pihaknya masih menunggu pengesahan APBD. Ini alasan gaji ASN molor di Tolitoli.

Namun, sambil menunggu, Pemda telah mengeluarkan Peraturan kepala daerah dan dikonsultasikan ke Pemrov Sulawesi Tengah.

Baca juga: Tahun 2021, Kemendikbud Akan Angkat Satu Juta Guru Honorer Jad

“Alasan keterlambatan pembayaran gaji lainnya adalah adanya perubahan sistem keuangan daerah,” jelasnya.

Ia menjelaskan, saat ini ada perubahan aplikasi dari Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) menjadi Sistem Informasi Perangkat Daerah (SIPD). Penggantian sistem juga jadi penyebab gaji ASN molor molor di Tolitoli.

Perubahan itu kata dia, mewajibkan setiap organisasi perangkat daerah menginput setiap data ASN, agar sistem terintegrasi secara nasional dan pelaporan langsung ke pusat.

“Perubahan sistem juga berpengaruh pada perubahan regulasi pembayaran,” jelasnya.

Perubahan regulasi pembayaran sebabkan pembayaran gaji ASN di Toli toli, Sulawesi Tengah.

Pemda akan mengusahakan gaji ASN molor di Tolitoli, bisa dicairkan pekan depan jika Perkada sudah diasistensi.

Perkada akan menjadi dasar regulasi bagi Pemda Toli toli, Sulawesi Tengah, untuk segera mencairkan gaji ASN selama dua bulan, dengan nilai sekitar Rp 50 miliar.

Keluhan terhadap sistem SIPD juga dapat keluhan dari berbagai daerah. Diantaranya, dari Pemda Gianyar.

Gaji ASN di lingkungan Pemda Gianyar belum cair awal bulan tahun 2021. Tertundanya gaji lantaran sistem aplikasi yang baru digunakan, yaitu Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), belum jalan.

Keluhan pembayaran gaji ASN molor di Tolitoli, Sulawesi Tengah, juga datang dari Pemda NTB. Sistem baru yang diterapkan pemerintah pusat ini dinilai belum sempurna, sehingga daerah masih sulit mengaplikasikannya secara menyeluruh.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nurdin Rahman menyatakan,SIPD ini benar-benar menyulitkan.

Terutama dalam sistem penatausahannya. Sebab aplikasi itu belum sampai mengatur secara detail bagaimana setiap anggaran dalam dokumen pelaksanaan anggaran bisa dieksekusi.

Baca juga: Positif Covid 19 Tinggi, Jadi Alasan Pemkot Palu Wajibkan Rapid Tes

Laporan: Ahmad

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Lagi, Polisi Bubarkan Pesta Pernikahan di Banggai

Polisi bubarkan pesta pernikahan di Banggai, Sulawesi Tengah yang melanggar aturan pembatasan sosial.

Peringatan Dini Cuaca Sulteng 12 Februari 2021

BMKG keluarkan peringatan dini cuaca Sulteng 12 Februari 2021, untuk masyarakat luas, potensi curah hujan intensitas sedang hingga lebat.

Siswi MAN 1 Palu Raih Juara Tiga Lomba Robotic Madrasah

Siswi MAN 1 Palu meraih prestasi di ajang lomba Robotic Madrasah Competition 2020 tingkat nasional sebagai perwakilan Sulawesi Tengah.

Dekan Untad Nilai Tepat Peningkatan SDM Parigi Moutong

Dekan Untad Palu, Sulawesi Tengah, dari Fakultas Peternakan dan Perikanan, menilai tepat peningkatan SDM Parigi Moutong.

Polsek Batui Bubarkan Acara Pernikahan Langgar Pembatasan Sosial

Polsek Batui, Banggai, Sulawesi Tengah, bubarkan acara pernikahan yang melanggar pembatasan sosial.

Berita Terkini

wave

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.

KPK Telusuri Dugaan Penyembunyian Aset oleh Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK menyelidiki dugaan penyembunyian aset oleh Immanuel Ebenezer terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.


See All
; ;