Harga Terus Melambung Tinggi, Masyarakat di Surabaya Beralih Membeli Cabai Kering

Ket. Foto: Masyarakat di Surabaya Beralih Membeli Cabai Kering Dikarenakan Harga Cabai yang Terus Melambung Tinggi
Ket. Foto: Masyarakat di Surabaya Beralih Membeli Cabai Kering Dikarenakan Harga Cabai yang Terus Melambung Tinggi Source: (Foto/Pinterest/@mhskpy)

Surabaya, gemasulawesi – Diketahui jika dalam beberapa minggu terakhir, harga cabai besar dan kecil terus melonjak naik di pasaran dalam beberapa minggu teakhir dan membuat banyak warga di Surabaya beralih membeli cabai kering.

Disebutkan oleh beberapa masyarakat di Surabaya jika hal tersebut dilakukan dikarenakan harganya yang lebih murah dan rasa yang lebih pedas.

Menurut laporan, di Pasar Tradisional Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur, harga cabai besar kini mengalami kenaikan sekitar hampir 100%.

Baca Juga:
Menjelang Ramadhan, Harga Daging Ayam Potong di Tulungagung Melonjak Naik Menjadi 40 Ribu Rupiah untuk 1 Kilogram

Saat ini, dikabarkan harga cabai besar mencapai sekitar Rp 75.000,00-Rp 80.000,00 per kilogramnya dari harga yang sebelumnya sekitar Rp 45.000,00 per kilogramnya.

Sedangkan untuk cabai kecil, harganya diketahui mengalami kenaikan menjadi Rp 55.000,00 per kilogram dari yang semula sekitar Rp 40.000,00.

Tidak hanya cabai, harga bawang putih juga ikut mengalami kenaikan menjadi Rp 42.000,00 per kilogram dari Rp 35.000,00 per kilogram.

Baca Juga:
Sekdis Peternakan dan Kesehatan Hewan Normawati Sebut Program Vaksinasi Ternak Dapat Memastikan Kesehatan Ternak di Parigi Moutong

Kholifah, salah satu pedagang sembako di Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, menyebutkan jika karena kenaikan harga cabai, banyak pembelinya yang kemudian memutuskan untuk membeli cabai kering.

“Untuk cabai kering, dijual per bungkusnya sekitar Rp 5.000,00-Rp 10.000,00,” katanya.

Dia menambahkan jika selain cabai dan juga bawang, harga tomat juga ikut naik, dimana saat ini, harga tomat telah mencapai Rp 16.000,00-Rp 17.000,00 per kilogram dari harga sebelumnya yang sekitar Rp 10.000,00 per kilogram.

Baca Juga:
Sekdis Peternakan dan Kesehatan Hewan Normawati Sebut Program Vaksinasi Ternak Dapat Memastikan Kesehatan Ternak di Parigi Moutong

Kenaikan harga sembako dan juga bumbu dapur ini diperkirakan akan terus terjadi hingga bulan Ramadhan nanti.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menjamin ketersediaan kebutuhan pokok dan juga beras di tengah kenaikan harga yang terjadi menjelang bulan Ramadhan.

Meskipun harga masih tinggi, Mendag menghimbau masyarakat untuk tidak khawatir untuk ketersediaan bahan pokok.

Baca Juga:
Pj Bupati Parigi Moutong Sebut, Penghargaan Adipura 2023 Berhasil Direbut atas Kerja Keras Masyarakat

Hal tersebut disampaikannya saat memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Kangkung, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung.

Bersama dengan sejumlah pejabat Pemprov dan Pemkot Lampung, Zulkifli Hasan melakukan dialog bersama dengan beberapa pedagang dan memastikan stok pangan akan mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Plt Kadisdikbud Sebut Guru Penggerak Aset Penting Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Parigi Moutong

ebih dari 100 guru penggerak telah menjadi aset berharga dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Parigi moutong.

Sebut Peran Setwan Sangat Strategis, Sekda Sulawesi Tengah Membuka Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Sekretaris DPRD

Menurut laporan, Sekda Provinsi Sulawesi Tengah membuka Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Sekretaris DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Kunjungan Kerja ke Parigi Moutong, Menteri Sosial Lakukan Dialog dengan Masyarakat Secara Langsung

Menteri Sosial berdialog secara langsung dengan masyarakat dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Parigi Moutong.

Ratusan Hektare Sawah Terendam Banjir, Petani di Kebumen Dilaporkan Terancam Alami Gagal Panen

Para petani di Kebumen dikabarkan terancam mengalami gagal panen disebabkan ratusan hektare sawahnya terendam banjir.

Damkar Parigi Moutong Bersiap untuk Mengikuti Kompetisi Keterampilan dalam Penanggulangan Bencana di Kabupaten Luwuk Banggai

Anggota tim Damkar Parigi moutong berlatih persiapan mengikuti perlombaan keterampilan penanggulangan bencana di Kabupaten Luwuk Banggai.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;