Bakal Revisi RDTR, Bidang Tata Ruang PUPRP Parigi Moutong Programkan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Ket Foto: Kabid Tata Ruang Dinas PUPRP Parigi Moutong, Ade Prasetia.
Ket Foto: Kabid Tata Ruang Dinas PUPRP Parigi Moutong, Ade Prasetia. Source: (Foto/gemasulawesi/Muhammad Rifai)

Parigi Moutong, gemasulawesi – Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPRP Parimo, Ade Prasetia, mengatakan bahwa program tahun ini adalah penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk revisi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Parigi Moutong. 

Hal ini diungkapkannya tanggal 25 Maret 2024, saat wawancara di ruang kerjanya. 

Menurut Ade Prasetia, penyusunan KLHS menjadi salah satu syarat penting untuk pengesahan dokumen revisi RDTR kota Parigi. 

“Karena tahun lalu belum sempat dianggarkan, jadi untuk tata ruang tahun ini salah satu programnya adalah penyusunan KLHS,” ucapnya.

Baca Juga:
Disdikbud Parigi Moutong Sebut, Belum Semua Sekolah di Parigi Moutong Mampu Menerapkan Sistem Zonasi

Ia menambahkan prosedur penyusunan KLHS melibatkan pembentukan pokja KLHS yang terdiri dari anggota berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis serta tenaga ahli akademisi. 

Selanjutnya, paket pekerjaan akan ditenderkan untuk melakukan kajian lingkungan hidup strategis.

“KLHS menjadi kelengkapan berkas penting dalam penyusunan dokumen revisi RDTR,” katanya. 

Ia menerangkan Dokumen revisi RDTR ini merupakan output yang akan disahkan menjadi Peraturan Bupati (Perbup). 

Baca Juga:
Sebelumnya Dilakukan oleh Singapura, Menhub Sebut Pengaturan Ruang Udara di Wilayah Kepri dan Natuna Kini Resmi Diatur Indonesia

Namun, sebelum disahkan, syaratnya adalah terdapatnya dokumen KLHS.

Menurutnya, meskipun materi teknis revisi RDTR telah selesai tahun lalu, namun proses penyusunan Perbup belum dapat dilanjutkan karena belum tersedianya dokumen KLHS. 

“Hal ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dimana KLHS menjadi prasyarat penting dalam proses pengesahan revisi RDTR,” tutupnya. (Muhammad Rifai)

...

Artikel Terkait

wave
Petualangan Edukatif dan Menghibur Brawijaya Edupark, Yuk Intip Destinasi Wisata Keluarga Terbaik di Malang

Brawijaya Edupark adalah destinasi wisata yang menyenangkan dan edukatif dengan beragam fasilitas dan atraksi menarik bagi pengunjung.

Ini Dia Keindahan Alam dan Kenyamanan Luar Biasa di Blessing Hills Trawas, Resort Mewah di Tengah Pemandangan Indah Mojokerto

Resort mewah Blessing Hills Trawas menawarkan pemandangan alam spektakuler dan fasilitas lengkap bagi pengunjungnya.

Petualangan Alam di PPKA Indreng Genitri Pacet dengan Menyelami Keindahan Gunung Welirang dan Pengalaman Berkemah yang Tak Terlupakan

PPKA Indreng Genitri Pacet adalah destinasi alam di kaki Gunung Welirang, menawarkan berbagai kegiatan berbasis alam dan pengalaman berkemah

Petualangan Seru Taman Treetop Tretes, Yuk Menjelajahi Keindahan Alam di Atas Kanopi Hutan yang Hadirkan Keindahan Menakjubkan!

Taman Petualangan Tretes Treetop dengan sensasi petualangan di antara kanopi hutan yang memukau dan rasa persaudaraan yang hangat.

Mengungkap Pesona Bersejarah dan Keindahan Alam dengan Petualangan Tak Terlupakan di Kampoeng Heritage Kajoetangan Malang

Kampoeng Heritage Kajoetangan adalah destinasi wisata berkelas di Malang, menawarkan pengalaman unik dengan bangunan klasik, suasana damai.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;