Jakarta, gemasulawesi – Diketahui jika kemacetan yang menuju ke Pantai Indah Kapuk atau PIK, yang terletak di Jakarta Utara, di hari kedua Lebaran dikeluhkan oleh sejumlah netizen.
Keluhan netizen mengenai kepadatan jalan yang menuju ke Pantai Indah Kapuk atau PIK juga dilaporkan menjadi viral di media sosial, terutama di media sosial X yang dahulu dikenal dengan nama Twitter.
Sejumlah netizen mengeluhkan perjalanan mereka yang terhambat sehingga harus terjebak kemacetan hingga lebih dari 1 jam.
Baca Juga:
Termasuk Bantengan, Kebun Binatang Surabaya Siapkan Berbagai Event untuk Menarik Minat Wisatawan
Salah satu netizen dengan akun @ram**** mempertanyakan apakah warga Pik tidak ada yang pergi keluar kota atau keluar negeri di saat libur Idul Fitri sehingga kemacetan dapat terjadi.
“Macet parah terjadi di jalan yang menuju ke PIK,” ucap salah seorang warganet dengan akun @pan*****.
“Gokil, PIK ternyata macet parah,” ungkap netter dengan akun @pla****.
Laporan menyampaikan jika kepadatan yang terjadi diduga karena beberapa masyarakat dari wilayah Jakarta dan sekitarnya menjadikan PIK sebagai destinasi wisata di momentum libur Lebaran tahun 2024.
Diketahui jika PIK atau Pantai Indah Kapuk menjadi salah satu tujuan wisata favorit untuk warga Jakarta dengan banyaknya pilihan destinasi wisata yang dimiliki, seperti misalnya pantai dan kuliner yang beragam.
Selain itu, terdapat juga spot-spot menarik ala Chinese Town hingga suasana ala Jepang.
Dilaporkan jika kemacetan terjadi di hari kedua Lebaran tahun 2024, yakni hari Kamis, tanggal 14 April 2024.
Menurut informasi, kemacetan dimulai dari gerbang tol JLB Kamal Utama hingga ke Pantai Pasir Putih PIK 2.
Salah satu wisata kuliner yang menarik di PIK adalah Cove at Batavia yang populer karena memberikan suasana tepi laut khas Los Angeles, Amerika Serikat.
Baca Juga:
Libur Idul Fitri, TMII Dilaporkan Menyiapkan Pos Kesehatan untuk Menyambut Wisatawan yang Datang
Berjarak kurang lebih 35 menit perjalanan dari pusat kota Jakarta, wisatawan dapat langsung melihat dan menikmati area yang luasnya mencapai 4.555 meter persegi, dengan deretan tenant mulai dari restoran hingga ke butik-butik yang sengaja ditempatkan di tepi laut. (*/Mey)