Dalami Kasus Kecelekaan Maut KA Pandalungan dan Mobil Rombongan Bu Nyai Sidogiri, Polisi Periksa 5 Saksi, Fakta Baru Ditemukan

Polisi periksa 5 saksi dalam kasus kecelakaan maut KA Pandalungan yang menewaskan 4 orang rombongan Bu Nyai Sidogiri.
Polisi periksa 5 saksi dalam kasus kecelakaan maut KA Pandalungan yang menewaskan 4 orang rombongan Bu Nyai Sidogiri. Source: Foto/Kominfo Kabupaten Pasuruan

Pasuruan, gemasulawesi - Kecelakaan maut antara kereta api dan mobil di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur masih menjadi fokus utama penyelidikan pihak berwenang.

Satuan Reskrim Polres Kota Pasuruan telah melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi kunci untuk mengungkap kronologi dan penyebab pasti kecelakaan tragis ini.

Menurut keterangan yang diperoleh dari saksi-saksi yang diperiksa, kecelakaan tersebut diduga dipicu oleh kelalaian yang dilakukan oleh sopir mobil.

Menurut Saiful Rizal, yang menjadi saksi mata di lokasi kecelakaan tersebut, mobil Kijang hendak melintas dari arah selatan ke arah utara di perlintasan yang tidak dilengkapi dengan palang pintu.

Baca Juga:
Menghadiri Musrenbang RPJPD, Pj Bupati Parigi Moutong Tekankan Setiap Perencanaan Pembangunan Harus Selaras dengan Target

Pada saat bersamaan, kereta api Pandalungan melintas dari arah barat.

Saiful mengatakan bahwa mobil tersebut terseret oleh kereta api atau KA Pandalungan beberapa kilometer dari lokasi awal kejadian sebelum akhirnya kereta api berhenti.

"Mobilnya terseret beberapa kilometer mas, tadi hendak melintas," ujarnya.

Selain itu, Saiful juga menyebutkan bahwa di lokasi kejadian sudah ada relawan yang bertugas mengarahkan setiap warga yang melintas.

Baca Juga:
Menemukan Surga Tersembunyi, Yuk Berpetualang di Keajaiban Alam Pentago Garden Bener Meriah dengan Destinasi Wisata Memukau

Termasuk memberikan peringatan agar warga tidak nekat melintas di lintasan kereta api tersebut. Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan.

"Tadi relawan juga teriak-teriak, tapi tidak diindahkan," ungkapnya.

Akibat kecelakaan maut yang terjadi pada Selasa 7 Mei 2024 lalu ini, empat orang tewas di tempat kejadian, sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka serius.

Dimana empat orang yang meninggal dunia ini merupakan rombongan Bu Nyai dari Ponpes Sidogiri.

Baca Juga:
Komposisinya Lebih Banyak dari Unsur Pemerintah, Presiden Jokowi Dikabarkan Masih Menggodok Nama Calon Anggota Pansel Capim KPK

Keempat korban meninggal dunia tersebut diantaranya Nyai Hj Munjiyah binti KH Noerhasan bin Nawawie (Sidogiri), Ning Maslahah binti Tohir (Sidogiri), Ning Aidah binti Mahfud (Gayam), dan Ning Alwiyah binti Ali (Kejayan).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Pasuruan, AKP Rudi Hidajanto, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan awal, terdapat dugaan kuat bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian dari pihak sopir mobil.

"Ada unsur kelalaian dari pihak sopir. Akan tetapi kami masih terus mendalami dan tidak menutup kemungkinan juga bahwa nantinya akan ada tersangka dalam kasus ini," ujar AKP Rudi Hidajanto.

Baca Juga:
Tegaskan Perang Harus Diakhiri Sekarang, Pelapor PBB Sebut Palestina Telah Mengalami Setengah Abad Kediktatoran Militer yang Rakus

Polisi telah memeriksa lima saksi kunci termasuk relawan perlintasan, pengendara motor, sopir mobil, dan satu orang dari perangkat desa setempat.

Dari kesaksian mereka, tergambar jelas bahwa upaya pencegahan telah dilakukan namun tidak diindahkan oleh sopir mobil.

Kasus ini semakin memperdalam kesadaran akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan dan keselamatan di jalan raya.

Kecelakaan ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.

Baca Juga:
Melalui Edukasi dan Layanan Pengaturan Jarak Kelahiran Anak, BKKBN Sebut Bidan Memiliki Peran Penting dalam Menciptakan Bonus Demografi

Sementara itu, tiga korban luka masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil untuk mendapatkan perawatan medis yang intensif.

Penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap fakta-fakta lainnya lebih lanjut yang bisa menjadi dasar bagi proses hukum selanjutnya. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Terseret hingga 150 Meter, Kecelakaan Tragis KA Pandalungan dan Mobil Rombongan Bu Nyai Sidogiri Sebabkan 4 Orang Meninggal Dunia

Mobil rombongan Bu Nyai Sidogiri menabrak KA Pandalungan hingga terseret 150 meter, dan menyebabkan 4 orang meninggal dunia.

Kecelakaan di Ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 06 B Sebabkan 1 Mobil Avanza Terbakar, Begini Kronologi Lengkapnya

1 mobil terbakar akibat kecelakaan yang terjadi di ruas jalan tol Jakarta Cikampek KM 06 B. PT Jasamarga Transjawa Tol gerak cepat ke lokasi

Akibat Kecepatan Tinggi dan Kurangnya Konsentrasi, Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru Dumai Sebabkan 3 Nyawa Melayang, Libatkan Anak 17 Tahun

Kecelakaan maut terjadi di Tol Pekanbaru Dumai, Riau akibat pengemudi berkendara dalam kecepatan tinggi dan kurangnya konsentrasi.

Cegah Kecelakaan di Kawasan Wisata Kembali Terulang, Menparekraf Akan Memberikan Imbauan Tegas untuk Pengelola dan Turis

Menparekraf, Sandiaga Uno, akan memberikan imbauan yang tegas untuk pengelola dan juga wisatawan untuk mencegah kecelakaan di kawasan wisata

Sopir Bus ALS Menjadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Sumatera Barat, Pelaku Diduga Kabur ke Pulau Jawa

Polisi menduga bahwa KH sopir bus Antar Lintas Sumatera yang terlibat dalam kecelakaan maut di Sumatera Barat kabur ke Pulau Jawa

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;