Ringankan Beban Petani Usai Terdampak Banjir di Serang, Polisi Bagikan 300 Kilogram Bibit Padi untuk 3 Kelompok Tani di Desa Koper

Polisi salurkan bantuan benih untuk petani yang terdampak akibat banjir di Serang, Banten.
Polisi salurkan bantuan benih untuk petani yang terdampak akibat banjir di Serang, Banten. Source: Foto/ilustrasi/Freepik

Serang, gemasulawesi - Kepolisian Resor atau Polres Serang, Polda Banten, bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada petani yang terkena dampak banjir di Desa Koper, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten. 

Dalam keterangannya, Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko, S.H., S.I.K., M.H., menyatakan bahwa Polres Serang telah menyalurkan bantuan berupa bibit padi sebanyak 300 kilogram dan puluhan bingkisan sembako.

Penyaluran bantuan tersebut dilakukan di Pondok Pesantren Salafi Mathlabel Awam, Desa Koper, sebagai wujud nyata dari kepedulian Polres Serang terhadap masyarakat petani yang mengalami kesulitan akibat bencana banjir. 

Bantuan bibit padi diberikan kepada tiga kelompok tani yang tergabung dalam gapoktan di Desa Koper.

Baca Juga:
Buntut Meledaknya Balon Udara Berisi Petasan di Ponorogo yang Sebabkan 4 Remaja Terluka, Polisi Berhasil Amankan 13 Orang untuk Diperiksa

"Bantuan bibit padi untuk tiga kelompok tani diberikan di Pondok Pesantren Salafi Mathlabel Awam, Desa Koper, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang," jelasnya.

Menurut AKBP Candra, jenis bibit padi yang diberikan adalah ciherang sebanyak 300 kilogram, dikemas dalam kemasan 5 kilogram.

Pilihan jenis bibit ini disesuaikan dengan permintaan dan kondisi persawahan di Desa Koper, sehingga diharapkan dapat memberikan hasil panen yang maksimal bagi para petani.

Selain bantuan bibit padi, Polres Serang juga memberikan bingkisan sembako kepada petani yang tergabung dalam gapoktan serta kepada pengurus dan santri Pondok Pesantren Mathlabel Awam. 

Baca Juga:
Beri Peringatan, Gerindra Tegaskan Pihak yang Memiliki Niat Jahat untuk Tidak Memanfaatkan Kekuasaan Prabowo Sebagai Bunker

Hal ini menunjukkan keseriusan dan kepedulian pihak kepolisian dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana, serta memperkuat hubungan yang harmonis antara kepolisian dan komunitas lokal.

Langkah ini juga sekaligus sebagai bentuk sinergi antara pihak kepolisian dengan berbagai pihak terkait untuk mengatasi dampak sosial dan ekonomi akibat bencana alam. 

Di tengah kondisi sulit pasca-banjir, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban petani dan memulihkan kegiatan pertanian di Desa Koper.

Adapun bantuan sembako juga menjadi solusi nyata untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para petani yang mungkin terganggu akibat kejadian banjir tersebut. 

Baca Juga:
Didominasi Kelompok Lansia, Kanwil Kemenag Banten Sebut Calon Haji Tertua Tahun 2024 Berusia 108 Tahun dan Berasal dari Wilayah Serang

Dengan demikian, upaya Polres Serang tidak hanya terfokus pada sektor pertanian saja, tetapi juga memperhatikan aspek kebutuhan dasar masyarakat.

Pihak kepolisian, di bawah komando AKBP Candra Sasongko, S.H., S.I.K., M.H., berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam membantu masyarakat terdampak bencana dan meningkatkan kesejahteraan bersama. 

Semoga bantuan ini dapat memberikan dampak positif dan menginspirasi upaya kolaborasi antar lembaga untuk kebaikan bersama dalam menghadapi tantangan bencana alam. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Update! Jumlah Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumatera Utara Capai 44 Orang, 15 Lainnya Dilaporkan Hilang

44 orang meninggal dunia akibat banjir lahar dingin yang melanda di Provinsi Sumatera Barat membuat, berikut data terbaru dari BNPB.

Tinjau Wilayah Terdampak Banjir Bandang, Gubernur Sumatera Barat Instruksikan BPBD Sumbar Segera Berkoordinasi dengan BPBD Daerah

Banjir melanda 3 daerah di Sumbar, Gubernur Mahyeldi tinjau TKP untuk mengkoordinasikan keamanan masyarakat dan jalur transportasi.

41 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Dingin yang Menerjang Sumatera Barat, Puluhan Rumah Hanyut dan 12 Jembatan Rusak Parah

Banjir lahar dingin yang melanda di Provinsi Sumatera Barat membuat 41 orang meninggal dunia, berikut data lengkap dan terbaru dari BNPB.

1695 Rumah Terendam Akibat Banjir yang Melanda Kabupaten OKU Sumatera Selatan, BNPB Salurkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp200 Juta

Banjir melanda Kabupaten OKU Sumatera Selatan, BNPB salurkan bantuan dana siap pakai Rp 200 juta untuk warga yang terdampak.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;