Belum Berani Pulang ke Rumah, BNPB Sebut 40 Keluarga di Kabupaten Parigi Moutong Masih Mengungsi Setelah Dilanda Banjir

Ket. Foto: BNPB Menyampaikan 40 Keluarga di Parigi Moutong Masih Mengungsi Setelah Sebelumnya Dilanda Banjir
Ket. Foto: BNPB Menyampaikan 40 Keluarga di Parigi Moutong Masih Mengungsi Setelah Sebelumnya Dilanda Banjir Source: (Foto/iStock/@SAKDAWUT14)

Parigi Moutong, gemasulawesi – BPNB menyatakan sekitar 40 keluarga di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, masih mengungsi setelah pemukiman milik mereka dilanda banjir.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BPNB, Abdul Muhari, mengatakan 40 keluarga tersebut belum berani untuk kembali ke rumah masing-masing dikarenakan khawatir terjadinya banjir susulan.

Dalam keterangannya pada hari Minggu malam, tanggal 20 Mei 2024, Abdul Muhari menerangkan banjir di Parigi Moutong terjadi sejak hari Minggu, tanggal 20 Mei 2024, pukul 05.25 WITA.

Baca Juga:
Stok Selalu Ada, Pemprov Sumut Sampaikan Pasokan Bawang Putih di Wilayah Sumatera Utara Aman

“Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas sedang hingga deras, yang diperparah setelah Sungai Bainaa Barat meluap sehingga mengakibatkan banjir yang tingginya sekitar 10 hingga 50 centimeter,” terangnya.

Dia menambahkan kawasan yang dilanda banjir adalah pemukiman warga di Desa Bainaa Barat, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong.

Abdul menyatakan Pusdalops BNPB sejauh ini mencatat sekitar 50 unit rumah milik warga tergenang banjir.

Baca Juga:
KEREN! 2 Siswa SMKN 4 Kupang, Gavrila Asten dan Casandra Temaluru Berhasil Ciptakan Teknologi Jemuran Pintar Berbasis Internet

Selain itu, disebutkan Abdul, sebuah jembatan penghubung di Desa Bainaa Barat juga rusak.

Lebih lanjut, dia menyampaikan 10 keluarga dilaporkan masih menetap, tetapi,kini mereka mulai membersihkan rumahnya masing-masing dikarenakan banjir yang telah berangsur surut.

Meski begitu, Abdul memastikan saat ini tim BPBD dan SAR gabungan telah bersiaga di lokasi yang terdampak banjir dengan tujuan melakukan segenap langkah cepat penanggulangan bencana.

Baca Juga:
Berawal dari Tukang Antar Galon, Sosok Pria Asal Bekasi yang Punya Jasa ‘Santo Suruh’ Ini Viral di Media Sosial, Begini Kisahnya

“Dimulai dari membantu upaya pendataan dan evaluasi,” katanya.

Dia mengungkapkan BNPB juga menerbitkan imbauan kepada pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk melakukan perumusan program jangka panjang untuk mencegah terjadinya banjir.

“Yakni dengan pembangunan sumur resapan, penampungan air hujan, sistem tampungan di saluran primer, pembangunan tanggul sungai dan juga pembangunan sistem polder,” paparnya.

Baca Juga:
Aksi Selebgram Lampung yang Kritik Jalan Rusak Parah Ini Viral di Media Sosial, Akui Dapat Serangan Buzzer hingga Komentar Sinis Bupati

Sebelumnya, pada 2 pekan lalu, banjir juga sempat melanda Desa Uevolo, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong, dan mengakibatkan jalan Trans Sulawesi sempat terputus.

BPBD Parigi Moutong menyampaikan jika alat berat bekerja sekitar 2 jam yang dibantu tim gabungan, yang pada akhirnya membuat akses jalan dapat dilalui kembali. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Dijanjikan Jadi Polwan Usai Setor Rp598 Juta, Anak Petani di Subang Ternyata Justru Dijadikan Babysister, Begini Kronologinya

Viral di media sosial, kisah anak petani di Subang, dijanjikan jadi polwan asalkan setor Rp598 juta, ternyata malah dijadikan babysister.

Diduga Menabrak Pohon dan Tergelincir, Pesawat Latih Jatuh di Kawasan BSD Serpong Tangerang Selatan, 3 Korban Meninggal Dunia

Pesawat latih jatuh di kawasan BSD Serpong, Tangerang Selatan hingga membuat 3 korban meninggal dunia. Polisi gerak cepat lakukan olah TKP.

Dipadati Warga yang Berolahraga Pagi, Masyarakat Keluhkan Sulit Mendapatkan Sinyal di CFD Sudirman Jakarta Pusat Hari Ini

Beberapa masyarakat mengeluhkan sulit untuk mendapatkan sinyal di CFD Sudirman, Jakarta Pusat, hari ini, dikarenakan padatnya warga.

Jumlah Gempa Vulkanik Cenderung Menurun, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Turunkan Status Gunung Ruang Jadi Waspada

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status Gunung Ruang menjadi waspada dari sebelumnya di tingkat siaga.

Ditegur Langsung oleh Walikota Medan Bobby Nasution, Petugas Dishub yang Laporkan Penjual Martabak ke Polisi Langsung Cabut Laporannya

Geram dengan aksi petugas Dishub yang melaporkan penjual martabak ke polisi, Walikota Medan Bobby Nasution minta laporan tersebut dicabut.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;