Parigi Moutong Salah Satu Daerah Guru Penggerak Percontohan di Sulteng

<p>Foto: Illustrasi guru penggerak.</p>
Foto: Illustrasi guru penggerak.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Parigi Moutong menjadi salah satu daerah program guru penggerak percontohan di Sulawesi Tengah.

“Dari 56 Kabupaten itu, termasuk salah satunya Parigi Moutong,” ungkap Sekretaris Disdikbud Parigi Moutong, Sunarti Masanang, saat kegiatan lokakarya ke tujuh Calon Guru Penggerak angkatan pertama, beberapa waktu lalu.

Dari 12 kabupaten dan satu kota di Sulawesi Tengah menjadi guru penggerak percontohan adalah Kabupaten Banggai Kepulauan dan Parigi Moutong.

Dua daerah guru penggerak percontohan itu diberi kesempatan sebagai daerah dalam angkatan pertama program guru penggerak.

“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua. Seingat saya rekrutmen guru penggerak ini sudah setahun yang lalu pada bulan Juni 2020. Kemudian diumumkan lolos Oktober 2020. Dan langsung diadakan lokakarya perdana secara daring bulan itu juga,” ujarnya.

Kemudian, lokakarya pertama dilaksanakan pada bulan November, kedua di bulan Desember, ketiga di bulan Februari 2021, keempat bulan Maret, kelima bulan Mei, keenam bulan Juni.

Dan lokakarya guru penggerak Parigi Moutong ke tujuh, jatuh pada 3 Juli 2021.

“Tujuh kali lokakarya hingga hari ini, Alhamdulilah Parigi Moutong bisa melaksanakanya dengan baik dan lancar. Meskipun, kita masih dalam situasi pandemi covid 19.” ujarnya.

Program guru penggerak merupakan rangkaian kebijakan merdeka belajar yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Mereka calon guru penggerak sebelumnya, telah mengikuti pendidikan secara daring maupun luring selama enam bulan. Bahkan, hingga sembilan bulan. Karena, ada kurikulum-kurikulum khusus yang harus mereka tuntaskan,” tuturnya.

Sementara itu, Disdikbud berharap guru penggerak Parigi Moutong bisa jadi inspirasi untuk meningkatkan ekosistem pendidikan.

Baca juga:Disdikbud: Guru Penggerak Parigi Moutong Bisa Jadi Inspirasi

“Saya berharap tenaga guru masuk dalam program guru penggerak bisa menjadi akses sebagai motivator,” tuturnya.

Ia meminta guru penggerak Parigi Moutong dapat menghasilkan karya-karya lainnya dan memberikan kontribusi positif terhadap mutu dan kualitas pendidikan di kabupaten ini.

Baca juga: Bocah 13 Tahun di Micigan Meninggal Usai Jalani Vaksinasi

Disdikbud terus mengawal program guru penggerak Parigi Moutong hingga ditetapkan pemerintah pusat.

“Itu bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin pendidikan Indonesia masa depan, yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara aktif dan proaktif,” tutupnya.

Baca juga: Longsor, Jalur Trans Sulawesi Tengah Palu-Kulawi Terputus

Laporan: Novita Ramadhani

...

Artikel Terkait

wave

Evaluasi Titik Banjir di Kota Palu, Enam Pintu Air Butuh Perbaikan

Walikota tinjau lokasi banjir di Kelurahan Baru, Kota Palu. Hasil evaluasinya, enam pintu air butuh perbaikan, menyasar sejumlah gorong lain

Bergulir di Pengadilan, Dugaan Korupsi BPKAD Balut Sulawesi Tengah

Dugaan kasus korupsi BPKAD Balut Sulawesi Tengah, kini bergulir di pengadilan, Berkas perkara terdakwa Idhamsyah Sahib Tompo.

Banjir Kiriman Rendam 100 Rumah di Kota Palu, Sulawesi Tengah

Banjir kiriman merendam sekitar 100 rumah di bantaran Sungai Palu di Kelurahan Baru, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

BPBD: Kolaborasi Lintas Sektor Antisipasi Bencana di Parigi Moutong

BPBD sebut perlu kolaborasi lintas sektor antisipasi bencana Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, normalisasi sungai butuh Dinas PU, Balai Sungai

Polisi Bekuk Pelaku Curanmor di Pantoloan, Kota Palu

Aksi pelaku Curanmor di Pantoloan Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, berakhir setelah aparat kepolisian berhasil membekuknya.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;