Pukul Kepala dengan Helm dan Sapu, Seorang Pria di Solo Tega Habisi Nyawa Istrinya, Dipicu Masalah Ini

Kasus kekerasan dalam rumah tangga kembali menjadi sorotan. Suami aniaya istri hingga tewas di Solo, pelaku ditangkap.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga kembali menjadi sorotan. Suami aniaya istri hingga tewas di Solo, pelaku ditangkap. Source: Foto/ilustrasi/Pexels

Solo, gemasulawesi - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali menggemparkan masyarakat Solo.

Aris Sumanditi (47) kini terjerat kasus penganiayaan berat usai melakukan KDRT terhadap istrinya, Virgetta Hayuningsih (40), yang berakhir dengan kematian tragis. 

Kasus KDRT ini menarik perhatian luas setelah detail-detail kekerasan yang terjadi terungkap ke publik.

Menurut Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, peristiwa ini dimulai ketika Aris pulang dari pekerjaannya sebagai juru parkir. 

Baca Juga:
Bikin Emosi! Aksi Ibu-ibu Pengendara Motor Ini Viral di Media Sosial Gegara Halangi Laju Ambulans di Jalan Raya Parung Bogor

Setibanya di rumah, Aris menyerahkan uang sebesar Rp 30.000 kepada Virgetta. Namun, Virgetta, yang marah, melemparkan uang tersebut kembali sambil memaki Aris. 

“Tersangka merasa tersinggung dan akhirnya melakukan penganiayaan,” jelas Iwan.

Aris memulai serangan dengan memukul kepala Virgetta menggunakan helm. 

Ketika Virgetta tidak terjatuh, Aris mengambil sapu ijuk dan memukuli istrinya hingga batang sapu tersebut patah. Tidak berhenti di situ, Aris juga membanting Virgetta. 

Baca Juga:
Bencana Banjir Dilaporkan Kembali Melanda 3 Desa di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah

Saat itu, Virgetta hendak keluar rumah dengan helm yang digunakan Aris untuk memukulnya.

Setelah penganiayaan tersebut, Aris membawa Virgetta ke rumah sakit. Meskipun mendapat perawatan intensif, Virgetta meninggal dunia setelah satu hari dirawat. 

Aris mencoba menyembunyikan kondisi penuh lebam Virgetta dari keluarga dan tenaga medis. Dia bahkan meminta tenaga medis untuk merahasiakan kondisi istrinya.

Keluarga Virgetta yang mencurigai adanya kekerasan setelah melihat jenazah di rumah sakit akhirnya melapor ke Polresta Solo. 

Baca Juga:
Pilkada 2024, Hasil Tes Pemeriksaan Kesehatan Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Diserahkan RSUD Kendari ke KPU

Polisi segera melakukan penyelidikan dan autopsi. Hasil autopsi menunjukkan adanya luka-luka serius pada wajah, leher, dada, dan punggung Virgetta, serta pendarahan di otak dan patah tulang tengkorak. 

Hasil ini menguatkan bahwa kematian Virgetta disebabkan oleh kekerasan benda tumpul yang mengakibatkan pendarahan otak dan patah tulang tengkorak.

Pihak kepolisian kemudian menetapkan Aris sebagai tersangka dalam kasus ini. 

Aris dijerat dengan Pasal 44 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, yang mengancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. 

Baca Juga:
Berulah Lagi! WNA Ini Nekad Rampok Mobil di Tengah Kemacetan di Gianyar Bali, Berujung Dikeroyok Warga

Aris mengaku bahwa tindak kekerasan itu dilakukan karena ia merasa sakit hati setelah uang yang diberikan dilempar oleh Virgetta. 

Aris juga mengungkapkan jika ia kerja sebagai tukang parkir selama 2 bulan setelah sebelumnya bekerja sebagai tukang batu. 

"Hari itu saya tidak terima karena uang seharian dilempar sambil mengumpat ke saya,” ucap Aris.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya penanganan dan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, serta perlunya kesadaran masyarakat tentang dampak kekerasan domestik. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Venna Melinda dan Ferry Irawan Hadiri Sidang Kasus KDRT Secara Tertutup, Sang Model Katakan Hanya Menghadapi Persiapan Dengan Doa

Selebriti, gemasulawesi – Acara sidang kasus Venna Melinda dan Ferry Irawan digelar di persidangan kota Kediri secara tertutup. Alasan yang diakui oleh Venna Melinda dikarenakan ada tindakan asusila. Baca: Viral Lisa Blackpink Tampil Beda Saat di Restoran, Makan Sambil Pakai Selimut Sebelumnya pun kasus di persidangan pasangan suami istri Venna Melinda dan Ferry Irawan dikarenakan […]

Usai Menjadi Perbincangan Atas KDRT, Rizky Billar Beri Klarifikasi Dugaan Jadi Simpanan Waria

Selebriti, gemasulawesi – Rizky Billar tak lagi menjadi perbincangan hangat tentang kasusnya melakukan kekerasa rumah tangga pada Lesty Kejora. Namun saat ini selebriti tersebut menjadi topik hangat netizen atas dugaan Rizky Billar menjadi simpanan waria. Atas tudingan yang disampaikan tersebut Rizky Billar akhirnya membuka suara. Ia mengklarifikasi atas dugaan yang menyebut namanya. Baca: Akibat Undangan […]

Sang Ibu Jadi Korban KDRT, Verrel Bramasta Diminta Pulang Netizen Gebukin Ferry Irawan

Sang ibu Venny Melinda jadi korban KDRT, akun media sosial Verrel Bramasta dibanjiri komentar netizen diminta segera pulang ke Indonesia

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;