Diduga Mengantuk, Detik-detik Pengendara Perempuan di Riau Keluar Jalur dan Hantam Minibus dari Arah Berlawanan Viral

Kecelakaan fatal terjadi saat pengendara motor tanpa helm menabrak minibus.
Kecelakaan fatal terjadi saat pengendara motor tanpa helm menabrak minibus. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @delete_.id

Riau, gemasulawesi - Kecelakaan lalu lintas yang mengejutkan terjadi di Jalan Lintas Teluk Kuantan - Pekanbaru, Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau. 

Hal ini bermula ketika seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor kehilangan kendali dan menabrak sebuah minibus. 

Kejadian ini, yang terekam oleh kamera dashcam milik pemilik mobil, menjadi viral dan menarik perhatian banyak orang di media sosial. 

Peristiwa ini menyajikan gambaran nyata betapa berbahayanya berkendara dalam keadaan mengantuk dan tanpa perlindungan yang memadai.

Baca Juga:
Masuk Kabinet Prabowo Gibran, Sosok Akademisi Ternama Stella Christie Jadi Sorotan, Ini Profilnya

Dalam rekaman yang beredar dan menjadi viral di media sosial, tampak jelas detik-detik menjelang tabrakan. 

Perempuan yang mengendarai Honda Scoopy Prestige 110 terlihat keluar dari lajur dan langsung menghantam Daihatsu Gran Max yang melaju dari arah berlawanan. 

Momen tersebut menjadi sangat menegangkan dan menciptakan kepanikan di antara pengguna jalan lainnya. 

Meskipun demikian, tidak ada informasi yang menyebutkan kondisi kesehatan pengendara motor pasca insiden.

Baca Juga:
Tak Segera Disuntik Vaksin Anti Rabies, Bocah 9 Tahun di Manggarai Timur Tewas Akibat Gigitan Anjing Peliharaan

Kecelakaan ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara. 

Tanpa mengenakan helm, perempuan tersebut menghadapi risiko yang sangat besar. 

Helm merupakan pelindung utama bagi pengendara sepeda motor, dan penggunaannya dapat mengurangi kemungkinan cedera serius dalam kecelakaan. 

Kecelakaan ini juga memicu berbagai komentar dari warganet, yang mengungkapkan keprihatinan terhadap keselamatan berkendara dan menyerukan perlunya penegakan peraturan keselamatan di jalan raya.

Baca Juga:
Praktik Oplosan Gas Elpiji di Bekasi dan Jakarta Terbongkar, Pelaku Raup Untung Rp350 Juta dalam 4 Bulan

Salah satu komentar yang muncul menyoroti bahaya mengemudi dalam keadaan mengantuk. 

"Gini nih udah gak mentaati aturan berkendara, jadinya malah menyusahkan orang lain," komentar akun @cr***.

Banyak pengemudi tidak menyadari bahwa rasa kantuk dapat mengurangi konsentrasi dan refleks saat berkendara. 

Hal ini sangat berbahaya, terutama di jalan raya yang ramai. Insiden ini harus menjadi pelajaran bagi semua pengendara untuk lebih memperhatikan kondisi fisik mereka sebelum mengambil kemudi.

Baca Juga:
Peringatan Harvesting BBI dan BBWI PDN Makassar Dikabarkan Dimeriahkan oleh 80 Booth UMKM

Di sisi lain, kejadian ini juga mengungkapkan pentingnya kesadaran masyarakat tentang keselamatan berkendara. 

Kampanye edukasi tentang penggunaan helm dan bahaya berkendara dalam keadaan mengantuk perlu digencarkan. 

Pihak berwenang diharapkan dapat melakukan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran ini, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Tak Segera Disuntik Vaksin Anti Rabies, Bocah 9 Tahun di Manggarai Timur Tewas Akibat Gigitan Anjing Peliharaan

Bocah berusia 9 tahun meninggal setelah digigit anjing. Orang tua terlambat beri vaksin rabies selama 2 bulan.

Kapolresta Mamuju Tegaskan Akan Menindak Tegas Setiap Pelanggaran Hukum Terkait Proses Pilkada 2024

Setiap pelanggaran hukum yang berkaitan dengan proses Pilkada tahun 2024 akan ditindak tegas oleh Kapolresta Mamuju.

Peringatan Harvesting BBI dan BBWI PDN Makassar Dikabarkan Dimeriahkan oleh 80 Booth UMKM

Sebanyak 80 booth memeriahkan peringatan BBI dan BBWI Produk Dalam Negeri yang diadakan di Kota Makassar.

Bappeda Provinsi Gorontalo Kembali Mengadakan Stakeholder Gathering Terkait Penyusunan RPJMD

Stakeholder gathering terkait penyusunan RPJMD Provinsi Gorontalo kembali diselenggarakan oleh Bappeda Provinsi Gorontalo.

Pj Ketua TP PKK Pinrang Dilaporkan Membuka Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dibuka oleh Pj Ketua TP PKK Pinrang, DR. Uswatun Hasanah Ahmadi.

Berita Terkini

wave

Tiga Jasad WNI Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Teridentifikasi

Tim DVI Polda Kalsel identifikasi tiga WNI korban helikopter BK117 D3, sementara dua jasad lainnya masih menunggu kepastian.

Presiden Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo memberhentikan dan melantik menteri serta wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih 2024—2029.

Kemenkeu dan BI Perkuat Skema Burden Sharing untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Kemenkeu dan BI terapkan burden sharing hati-hati, dukung perumahan rakyat dan koperasi, jaga stabilitas moneter serta dorong pertumbuhan.

Kemendagri Dorong Pengaktifan Siskamling dan Optimalisasi Peran Satlinmas

Kemendagri terbitkan surat edaran mendorong pengaktifan kembali siskamling dan perkuat peran Satlinmas demi keamanan dan ketertiban.

Indonesia-GCC Percepat Perundingan FTA, Target Rampung 2025

Indonesia dan GCC melanjutkan perundingan FTA putaran ketiga, bahas perdagangan, investasi, hingga ekonomi halal dengan target selesai 2025.


See All
; ;