Pengakuan Pemilik Kantin SDN 1 Durian Payung Bandar Lampung Usai 12 Siswa Alami Keracunan, Sebut Baru Pertama Kali Jual

Ilustrasi rumah sakit yang menangani pasien keracunan akibar mengonsumsi makanan ringan
Ilustrasi rumah sakit yang menangani pasien keracunan akibar mengonsumsi makanan ringan Source: (Foto/Pixabay /@parentingupstream)

Bandar Lampung, gemasulawesi - Viral ada 12 siswa dari SDN 1 Durian Payung, Bandar Lampung, dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami keracunan makanan pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Para siswa yang berasal dari kelas 5 dan 6 ini dilaporkan mengalami gejala mual, muntah, serta sakit perut usai menyantap jajanan yang dijual di kantin sekolah saat jam istirahat.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, saat para siswa tengah menikmati waktu istirahat. Pihak sekolah segera mengambil tindakan dengan membawa para siswa yang terdampak ke RSUD A Dadi Tjokrodipo.

Menurut keterangan Kepala Sekolah SDN 1 Durian Payung, Sulastri, beberapa siswa diketahui tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah, yang mungkin memperparah kondisi mereka.

Baca Juga:
KPU Kabupaten Maros Segera Menyortir Sebanyak 286.203 Lembar Surat Suara untuk Pilkada Tahun 2024

Meski demikian, setelah mendapatkan perawatan medis, kondisi para siswa berangsur membaik dan mereka diizinkan pulang bersama orang tua masing-masing pada siang harinya.

Insiden ini langsung ditindaklanjuti oleh pihak Polresta Bandar Lampung, yang turun ke lokasi untuk melakukan investigasi lebih lanjut.

Menurut keterangan Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol M Hendrik Apriliyanto, jajanan yang diduga menjadi penyebab keracunan siswa telah diamankan oleh pihak berwenang.

Jajanan tersebut adalah makanan berbentuk stik kemasan dengan rasa pedas, yang dijual di kantin sekolah seharga Rp2 ribu per potong.

Baca Juga:
Bawaslu Kabupaten Luwu Terus Mendorong Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kearsipan dan Dokumentasi

Berdasarkan penyelidikan awal, diketahui bahwa jajanan itu dibeli pemilik kantin, Julia, dari pedagang di Pasar Kangkung, Telukbetung Selatan. Julia sendiri mengaku baru pertama kali menjual jajanan tersebut di kantinnya.

Meski ini adalah kali pertama Julia menjual makanan tersebut, banyak siswa yang tertarik membeli jajanan itu karena rasanya yang pedas dan kemasannya yang berwarna-warni.

Saat ini, sampel makanan tersebut telah diserahkan kepada Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandar Lampung untuk dilakukan uji laboratorium guna memastikan apakah makanan tersebut mengandung zat berbahaya yang menyebabkan keracunan.

Kasus keracunan massal di sekolah ini memunculkan kekhawatiran tentang keamanan makanan yang dijual di lingkungan sekolah.

Pihak kepolisian berharap hasil dari uji laboratorium dapat segera diketahui, sehingga langkah-langkah pencegahan bisa diambil untuk menghindari kasus serupa terulang.

Selain itu, pihak sekolah juga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam mengawasi jajanan yang dijual kepada siswa, demi menjaga kesehatan dan keselamatan mereka.

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap kualitas makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak, terutama di lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan sehat. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

KPU Kabupaten Maros Segera Menyortir Sebanyak 286.203 Lembar Surat Suara untuk Pilkada Tahun 2024

Sebanyak 286.203 lembar surat suara untuk Pilkada tahun 2024 segera disortir oleh KPU Kabupaten Maros. Sulawesi Selatan.

Bawaslu Kabupaten Luwu Terus Mendorong Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kearsipan dan Dokumentasi

Peningkatan kualitas pengelolaan kearsipan dan dokumentasi terus didorong oleh Bawaslu Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Ketua KPU Parigi Moutong Sebut Debat Kandidat Penting Disajikan kepada Publik Guna Mengadu Gagasan

Debat kandidat, disebutkan Ketua KPU Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, penting disajikan kepada publik untuk mengadu gagasan.

Tim Hukum dan Advokasi BERAMAL Minta Bawaslu Sulteng Cegah Dies Natalis Universitas Sintuwu Maroso Poso

Bawaslu Sulteng diminta oleh tim hukum dan advokasi BERAMAL untuk mencegah dies natalis Universitas Sintuwu Maroso Poso.

Depot Bahan Bakar Pesawat Segera Dibangun di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu

Menurut laporan, depot bahan bakar segera dibangun di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Keluarga Na Willa, Digarap oleh Tim Kreatif di Balik Film Jumbo yang Populer

Setelah Jumbo, Visinema Studios akan mempersembahkan film keluarga menarik lainnya yang tak kalah menarik, berjudul Na Willa

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak


See All
; ;