Gemasulawesi– PAD DKP Parigi Moutong, Sulawesi Tengah baru terealisasi 37 persen dari total Rp150 juta pada semester pertama. Pihaknya optimis mampu melampaui hingga penghujung 2021.
“Saya yakin pendapatan kami lebih dari target ditetapkan pemerintah. Karena berbagai sektor potensial dapat didorong untuk mendukung capaian realisasi ini,” ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Parigi Moutong Moh Nasir, pada rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD tentang realisasi PAD semester pertama, Kamis 19 Agustus 2021.
Dia meyakini, enam bulan ke depan, akan diupayakan merealisasikan PAD DKP Parigi Moutong senilai 67 persen capaian target dibebankan.
Baca juga: Dinkes Parigi Moutong Optimis Vaksinasi Guru Tuntas Juni Ini
Dia memaparkan, ada dua sumber PAD DKP Parigi Moutong. Yakni, jasa retribusi pelelangan ikan sebesar Rp35 juta. Kemudian jasa usaha lainnya sebesar Rp115 juta, sehingga total keseluruhan PAD sebesar Rp150 juta.
Menurut dia, pada triwulan satu dan dua, pihaknya sengaja fokus pada program pendukung sarana dan prasarana perikanan tangkap dan budidaya.

Agustus 2021, PAD disetor Rp80 juta
Dia pun menjelaskan, pada Bulan Agustus ini telah disetor PAD DKP Parigi Moutong ke kas daerah senilai Rp80 juta. Atau realisasi sudah berada diangka 52 persen.
Baca juga: Kontribusi dari Pertamina ke Negara Menurun
Oleh karena itu, sebagai salah satu instansi penghasil PAD, pihaknya optimisme ini dapat diwujudkan melalui berbagai fokus kegiatan usaha dapat terukur. Khususnya pada sektor budidaya perikanan.
“Dua pekan ke depan kami akan menjalin kerja sama dengan pihak perusahaan dalam hal pemasaran. Sehingga, retribusi pelelangan ikan akan kami masukkan kedalam usaha pemasaran, dan ini sudah pasti menjadi pendapatan daerah,” sebutnya.
Baca juga: DPRD Parigi Moutong Ingatkan Realisasi Belanja dan PAD 2021
Ia menyebut, pada Triwulan empat mendatang pihaknya juga menjalin kerja sama dengan perusahaan bergerak di bidang pertambakan, dalam rangka peningkatan usaha tambak udang dengan teknologi intensif di Desa Lebo, Kecamatan Parigi.
“Dengan begitu realisasi pendapatan di sektor kelautan dan perikanan dapat mencapai target bahkan melebihi, dan optimisme ini kami yakini,” pungkasnya.
Laporan: Novita Ramadhani