Jakarta, gemasulawesi - Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Senin sore, 11 November 2024.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan kemacetan parah dan meninggalkan dampak kerusakan beberapa mobil.
Diduga kecelakaan dipicu oleh truk trailer yang mengalami rem blong.
Truk yang kehilangan kendali itu menabrak beberapa kendaraan di depannya, menciptakan benturan beruntun dan melibatkan belasan kendaraan lainnya di jalur tol tersebut.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan situasi mengerikan di lokasi kejadian.
Beberapa mobil terlihat dalam kondisi rusak parah, ada yang ringsek hingga terguling ke lajur seberang.
Suasana di tempat kejadian diwarnai oleh suara sirene ambulan dan mobil pemadam kebakaran yang bergegas menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan kepada para korban.
Panji Satriya selaku Marketing and Communication Department Head Jasa Marga, menjelaskan bahwa total korban dari insiden ini mencapai 28 orang. Dari jumlah tersebut, 24 korban mengalami luka ringan, tiga orang luka berat, dan satu orang meninggal dunia.
"Satu orang meninggal dunia, tiga mengalami luka berat, dan 24 luka ringan. Hingga pukul 19.00 WIB, seluruh korban telah berhasil dievakuasi ke beberapa rumah sakit rujukan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," ungkap Panji Satriya.
Proses evakuasi korban melibatkan berbagai pihak, termasuk petugas medis, polisi, dan tim rescue yang bekerja sama untuk menangani kondisi darurat ini.
Berkaitan dengan kecelakaan di tol Cipularang tersebut, Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Dedi Mulyadi turut menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut melalui unggahan di akun Instagram resminya
Dalam unggahan tersebut, Dedi mengungkapkan rasa duka mendalam bagi korban kecelakaan dan berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.
"Innalillahi. Terjadi kecelakaan di KM 92 tol Cipularang. Semoga semuanya ditabahkan dan disabarkan. Stay safe untuk semua," tulisnya sambil menyertakan video kondisi kendaraan yang bertumpuk di lokasi kejadian.
Kecelakaan seperti ini mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga keamanan di jalan raya, terutama di jalur tol yang sering kali dihadapi oleh kendaraan berat dan kecepatan tinggi.
Faktor kelalaian, kondisi teknis kendaraan seperti rem blong, serta ketidakwaspadaan dapat berujung pada kecelakaan fatal.
Oleh karena itu, para pengendara diimbau untuk selalu memastikan kendaraannya dalam kondisi layak jalan dan mematuhi aturan lalu lintas demi mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan. (*/Risco)
