Pekan Depan KONI Parigi Moutong, Akan Menggelar Raker Kepengurusan Periode 2024–2028

Ket Foto: Mawardin Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Raker KONI kepengurusan periode 2024-208
Ket Foto: Mawardin Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Raker KONI kepengurusan periode 2024-208 Source: (Foto/gemasulawesi/Abdul main)

Parigi Moutong, gemasulawesi - Pekan depan Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Kabupaten Parigi Moutong akan menggelar rapat kerja kepengurusan masa bhakti 2024-2028.

Hal ini diungkapkan Mawardin, ketua Panitia pelaksana atau Panpel Raker kepada media ini di sekretariat KONI Parigi Moutong jalan Trans Sulawesi kota parigi, Minggu 10 November 2024.

Ia mengatakan, kegiatan raker tersebut berdasarkan kesepakatan panpel akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 14 November 2024.

"Awalnya rapat panpel dijadwalkan tanggal 12 November 2024, namun karena ada banyak hal yang menjadi pertimbangan digeser sedikit waktu pelaksanaannya," ungkapnya.

Baca Juga:
Kronologi Ketua Koni Kota Probolinggo Ditangkap Karena Narkoba, Berawal dari Tertangkapnya Pengedar di Surabaya

Selanjutnya kata dia, dalam Raker nantinya akan membahas tentang program-program yang akan dilaksanakan oleh kepengurusan KONI yang baru.

Ia menuturkan, adapun yang menjadi peserta raker nantinya adalah tiga orang utusan pengurus masing-masing cabang olahraga yang terdaftar di KONI Kabupaten Parigi Moutong.

"Kegiatan raker akan dilaksanakan di ruang rapat lantai dua kantor Bupati Parigi Moutong, koordinator olahraga kecamatan atau KOK juga akan diikutkan dalam raker tersebut serta sekaligus pengukuhannya," jelasnya.

Ia menjelaskan, kegiatan raker tersebut merupakan salah satu bagian dari amanat anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga KONI yang harus dilaksanakan.

Baca Juga:
Usai Viral, KONI Pusat Buka Suara Soal Robohnya Venue Menembak PON XXI Aceh Sumut

Pihaknya berharap, semoga agenda pelaksanaan raker KONI nantinya bisa berjalan aman, lancar dan tertitip sesuai jadwal yang sudah direncanakan.

"Tentunya harapan kita semua, semoga apa yang dihasilkan dalam raker KONI nantinya, bisa dilaksanan secara baik oleh pengurus dengan penuh tangung jawab dan dedikasi," pungkasnya. (Abdul Main)

...

Artikel Terkait

wave

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang! Belasan Kendaraan Ringsek Parah, Truk Rem Blong Diduga Jadi Penyebabnya

Evakuasi dan rekayasa lalu lintas dilakukan pascakecelakaan beruntun Cipularang, lebih dari 10 kendaraan ringsek.

Tuai Kecaman! Aksi Penyerangan Puluhan Oknum TNI di Deli Serdang Viral, Begini Kronologinya

Penyerangan di Deli Serdang oleh oknum TNI memicu kecaman, berikut kronologi kejadian yang mengejutkan.

Heboh! Direktur PT Global Industrial Estetika Masuk Daftar Buronan Polresta Bogor, Ini Kasus Besar yang Menjeratnya

Terlibat kasus penipuan besar, Direktur PT GIE kini resmi masuk dalam daftar pencarian Polresta Bogor.

Digerebek! Polisi Bongkar Pusat Peredaran Narkoba di Palembang, Delapan Tersangka Ditangkap dengan Barang Bukti Ini

ba Polda Sumsel Deskripsi : Operasi gabungan gerebek "Kampung Narkoba" Palembang, temukan delapan tersangka dan bukti sabu dan ekstasi.

Polda Sulteng Tingkatkan Cooling System Menjelang Voting Day Pilkada 2024

Sistem pendinginan situasi atau cooling system ditingkatkan oleh Polda Sulawesi Tengah menjelang voting day Pilkada tahun 2024.

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;