Nasional, gemasulawesi - Venue cabang olahraga menembak Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) mengalami kerusakan parah akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.
Insiden ini terekam dalam video yang menjadi viral di media sosial, menunjukkan kerusakan besar pada venue menembak yang disebabkan oleh talang air yang rusak dan meluapnya air.
Video yang viral menunjukkan bagaimana air menggenangi area pertandingan, mengakibatkan kerusakan signifikan pada fasilitas menembak.
Kerusakan tersebut menjadi sorotan utama dan memicu kekhawatiran tentang dampak terhadap jadwal pertandingan PON XXI.
Baca Juga:
Aksi Brutal! Dua Pelaku Pengeroyokan di Mangga Besar Diringkus Polisi Setelah Korban Gagal Beli Sabu
Menanggapi viralnya video dan dampaknya, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, memberikan penjelasan resmi.
Pada Rabu, 18 September 2024, bersama Wakil Ketua Umum II Mayjen TNI Purn Soedarmo dan Staf Ahli Ketum KONI Pusat Dr. Aqua Dwipayana, Marciano Norman meninjau langsung kondisi venue menembak yang rusak.
“Setelah melihat video viral dan dampaknya, kami segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani situasi ini dengan cepat,” ujar Marciano Norman.
Dia menjelaskan bahwa venue menembak yang sebelumnya terendam air kini telah surut, dan perbaikan telah dilakukan untuk memastikan fasilitas kembali dapat digunakan.
Baca Juga:
Skandal Pemalsuan Dokumen Bank BSB, Polisi Tetapkan Tiga Pelaku sebagai Tersangka Utama, Siapa Saja?
Marciano Norman juga mengungkapkan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Perusahaan Listrik Negara (PLN), Panitia Besar PON (PB.PON) XXI Aceh-Sumut, dan Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (PB. Perbakin) atas upaya mereka dalam memperbaiki kerusakan.
“Kerjasama yang solid antara semua pihak memastikan venue menembak kembali dalam kondisi baik dan siap untuk pertandingan,” tambahnya.
Venue yang mengalami kerusakan terdiri dari struktur jembatan sepanjang 82 kilometer, 13 terowongan sepanjang 17 kilometer, dan jalur kereta api di atas tanah 42 kilometer.
Marciano Norman memastikan bahwa semua fasilitas diperiksa secara menyeluruh dan tidak ditemukan kerusakan lebih lanjut.
Baca Juga:
Aktor Kawakan Ji Chang Wook, Pikat Penonton Dalam Drama Romantis Penuh Intrik Berjudul Queen Woo
Ketum KONI Pusat juga mengimbau media untuk memberikan liputan yang seimbang.
“Mari kita apresiasi usaha semua pihak dalam mengatasi masalah ini. Fokus pada pencapaian dan upaya pemulihan, bukan hanya pada kerusakan awal,” tegasnya.
Pertandingan menembak dimulai kembali sejak pukul delapan pagi, dengan nomor-nomor seperti tembak reaksi, running target dengan jarak 50m, 3 posisi, 300m, dan trap sudah dipertandingkan.
Penanganan cepat dan koordinasi yang baik memastikan bahwa ketertinggalan yang disebabkan oleh kerusakan dapat dikejar, dan semua pertandingan dapat berlangsung sesuai jadwal.
Baca Juga:
Sebanyak 11109 Keluarga di 43 Desa di 10 Kecamatan di Banyumas Terkena Dampak Kekeringan
Dengan kerusakan yang telah ditangani dan semua persiapan yang dilakukan, diharapkan PON XXI Aceh-Sumut dapat berjalan dengan lancar dan sukses. (*/Shofia)