Jakarta Selatan, gemasulawesi - Warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mendadak dikejutkan oleh kebakaran yang terjadi di sebuah rumah dan mengakibatkan satu korban jiwa.
Kebakaran ini membuat geger warga sekitar yang berupaya membantu memadamkan api.
Insiden tersebut dialami oleh pria berinisial A (50), yang diduga tidak dapat menyelamatkan diri sehingga terjebak dan ditemukan tewas setelah api berhasil dipadamkan.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang warga berinisial NR.
Saat itu, NR sedang berada di rumahnya yang berdekatan dengan lokasi kejadian dan mencium aroma asap yang menyengat.
Waktu menunjukkan sekitar pukul 23.30 WIB ketika NR merasa khawatir dan memutuskan mencari sumber asap tersebut. Setelah menyusuri aroma, NR menemukan bahwa asap berasal dari rumah korban.
Tanpa berpikir panjang, NR bersama beberapa warga lainnya langsung mencoba memadamkan api secara manual.
Mereka menggunakan alat seadanya, seperti ember dan air, sambil menunggu bantuan lebih lanjut.
“Ketika api sudah berhasil dipadamkan, NR masuk ke dalam rumah dan melihat seseorang yang ternyata sudah terbakar,” ungkap Kombes Ade Ary dalam pernyataannya, Kamis, 14 November 2024.
Setelah menemukan korban, NR langsung menghubungi putra korban, ANS (22), yang kebetulan sedang berada di luar rumah saat kebakaran terjadi.
Begitu mendapatkan informasi tersebut, ANS bergegas menuju lokasi untuk memastikan keadaan dan mendampingi pihak keluarga.
Sementara itu, pihak kepolisian langsung mengamankan lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan lebih lanjut di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga:
Gerebek Sebuah Rumah di Cengkareng, 40 Pohon Ganja dan Paket Siap Edar Ditemukan Polisi
Dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga memiliki penyakit diabetes yang membuatnya sulit bergerak dan menyelamatkan diri saat kebakaran mulai terjadi.
Pihak keluarga mengonfirmasi bahwa korban memiliki keterbatasan gerak akibat kondisi kesehatannya tersebut.
“Korban diketahui mengalami diabetes yang mungkin mempengaruhi kemampuannya untuk menyelamatkan diri ketika kebakaran terjadi,” ujar Kombes Ade Ary.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dalam rangka autopsi dan memastikan penyebab pasti kematian.
Hingga berita ini diterbitkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian dari Polsek Jagakarsa akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada faktor lain yang menyebabkan insiden tersebut.
Mereka juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain di sekitar lokasi kejadian untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai kronologi kebakaran.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dan keselamatan di rumah, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
Kombes Ade Ary menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada dan memastikan keamanan di sekitar rumah.
Terlebih bagi warga yang memiliki keluarga dengan kondisi kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus, langkah-langkah antisipasi menjadi sangat penting agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kejadian kebakaran di Lenteng Agung ini juga menimbulkan keprihatinan di antara warga sekitar.
Meski sudah berusaha memadamkan api, sayangnya korban tetap tidak berhasil diselamatkan. Sementara itu, pihak kepolisian akan terus bekerja untuk mengungkap penyebab pasti insiden kebakaran yang mengakibatkan korban jiwa ini. (*/Shofia)
