Mahfud MD Benarkan Ada Intervensi Polisi di Pilkada Serentak 2024, Sebut Bisa Dirasakan di Daerah Tertentu

Tangkap layar video Mahfud MD ketika bicara di talkshow Terung Terang channel YouTube Mahfud MD Official
Tangkap layar video Mahfud MD ketika bicara di talkshow Terung Terang channel YouTube Mahfud MD Official Source: (Foto/YouTube/@MahfudMD)

Jawa Tengah, gemasulawesi - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Indonesia, Mahfud MD, menanggapi isu intervensi polisi dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Dalam talkshow Terus Terang yang diunggah di channel YouTube resminya, Mahfud MD Official, pada Selasa, 3 Desember 2024, ia membenarkan adanya campur tangan polisi di beberapa daerah.

Mahfud menjelaskan bahwa isu ini memang menjadi sorotan publik.

"Memang sekarang ini yang menjadi sorotan publik kan ikut campurnya atau intervensinya polisi," ujar Mahfud.

Baca Juga:
Jelaskan Kronologi Sebelum Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Gus Yusuf Justru Jadi Sasaran Hujatan Warganet

Mahfud MD menegaskan bahwa intervensi tersebut tidak merata di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, menurut Mahfud, meskipun intervensi polisi tidak selalu dapat dibuktikan secara langsung, dampaknya tetap terasa di sejumlah wilayah.

Ia menekankan bahwa fenomena ini bersifat lokal, bukan nasional.

"Saya kira itu (intervensi atau ikut campur polisi di Pilkada 2024) benar tapi tidak merata, hanya di daerah tertentu, bisa dirasakan," kata Mahfud.

Baca Juga:
Mahfud MD Sebut PDI Perjuangan Hebat Meski Alami Kekalahan di Pilgub Jawa Tengah 2024, Begini Alasannya

Lebih lanjut, Mahfud MD juga menanggapi pernyataan kader PDIP, Deddy Sitorus, yang menyebut ada sekitar 9 hingga 11 provinsi yang mengalami intervensi polisi selama Pilkada.

Menurut Mahfud, jika angka tersebut benar, maka skala intervensi masih tergolong kecil dibandingkan dengan total 38 provinsi di Indonesia.

"Kalaupun itu benar kan berarti kecil," tambah Mahfud MD.

Pernyataan Mahfud juga menjadi pengingat bahwa isu seperti ini, meskipun kecil, tidak boleh diabaikan. Proses Pilkada harus berjalan sesuai prinsip-prinsip demokrasi yang bersih dan jujur.

Baca Juga:
Gerindra Perintahkan Gus Miftah Minta Maaf ke Pejual Es Teh Keliling, Sebut Tindakannya Tidak Sesuai Ajaran Prabowo

Jika ada indikasi pelanggaran, langkah hukum harus segera diambil untuk mengembalikan kepercayaan publik.

Hal ini menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat, agar demokrasi tetap kokoh dan memberikan manfaat yang nyata bagi bangsa.

Netralitas lembaga penegak hukum, termasuk kepolisian, harus tetap dijaga untuk memastikan proses demokrasi yang adil dan transparan.

Institusi negara memiliki tanggung jawab besar untuk tidak memihak, sehingga kepercayaan publik terhadap pemilu tetap terjaga.

Dengan menjaga netralitas, Pilkada serentak 2024 diharapkan menjadi momentum demokrasi yang berkualitas.

Transparansi dan akuntabilitas adalah pilar utama yang harus dijunjung tinggi demi memastikan semua pihak menerima hasil pemilu dengan adil. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Jelaskan Kronologi Sebelum Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Gus Yusuf Justru Jadi Sasaran Hujatan Warganet

Gus Yusuf mendapatkan banyak hujatan dan kritik dari warganet usai menjelaskan kronologi soal viralnya Gus Miftah yang hina penjual es teh

Mahfud MD Sebut PDI Perjuangan Hebat Meski Alami Kekalahan di Pilgub Jawa Tengah 2024, Begini Alasannya

Menurut Mahfud MD, PDI Perjuangan merupakan partai yang hebat di Pilkada serentak 2024, meskipun mengalami kekalahan di Pilgub Jawa Tengah

Gerindra Perintahkan Gus Miftah Minta Maaf ke Pejual Es Teh Keliling, Sebut Tindakannya Tidak Sesuai Ajaran Prabowo

Partai Gerindra menyuruh Gus Miftah untuk meminta maaf kepada penjual es teh keliling yang sempat dihina di suatu acara majelis di Magelang

Nekat Kabur dari Lapas Sumedang Melalui Atap Kamar Mandi, 2 Napi Kembali Masuk Penjara Usai Ditangkap Warga

Dua narapidana di lapas Sumedang Jawa Barat hampir saja berhasil melarikan diri, namun upayanya gagal usai ditangkap para warga

Pemkab Sigi Ajak Semua ASN Tingkatkan Pelayanan Publik kepada Masyarakat

ASN diajak oleh Pemerintah Kabupaten Sigi untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat di daerah itu.

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;