Jakarta Barat, gemasulawesi - Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria membawa senjata tajam (sajam) dan menantang petugas kepolisian di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin pagi, 30 Desember 2024.
Kejadian ini sempat memicu kepanikan di sekitar lokasi karena pelaku, yang kemudian diketahui berinisial MT alias AI (20), terlihat mengadang laju bus Transjakarta sebelum menyerang petugas kepolisian dengan pisau.
Dalam video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @warga.jakbar, tampak beberapa orang di lokasi berusaha menghindari pelaku, sementara petugas kepolisian mencoba meredam situasi secara persuasif.
Menurut keterangan lebih lanjut, MT ternyata sedang dalam kondisi mabuk saat melakukan aksinya.
Ketika petugas mencoba menghentikan tindakan MT dengan pendekatan damai, ia justru semakin agresif dan berulang kali berusaha menyerang polisi dengan sajam yang dibawanya.
Dalam video tersebut, terlihat pula MT yang tampak emosi mencoba menangkap salah satu petugas sembari menyodorkan senjatanya.
Sementara itu, beberapa kendaraan yang ada di lokasi kejadian juga berusaha tidak terlau dekat dengan pelaku yang sedang membawa sajam.
Setelah beberapa saat, pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga:
Viral! Sindikat Curanmor di Rumah Kost Sidoarjo Dibekuk, Barang Bukti dan Modus Operasi Terungkap
Menurut pernyataan resmi dari Polsek Cengkareng, MT saat ini sudah berada di Polsek bersama barang bukti yang disita.
Untuk selanjutnya, menurut Polsek Cengkareng, MT akan menjalani beberapa prses lanjutan.
"Terimakasih atas informasinya, untuk pelaku sudah berhasil kita amankan dan saat ini pelaku dan barang bukti sudah berada Polsek Cengkareng dan ditangani Unit Reskrim Polsek Cengkareng guna proses selanjutnya," tulis akun Polsek Cengkareng dalam kolom komentar unggahan @warga.jakbar.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi pelaku yang berada di bawah pengaruh alkohol atau zat lainnya, yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Keberhasilan petugas dalam mengamankan situasi tanpa adanya korban jiwa diapresiasi oleh banyak pihak.
Di sisi lain, insiden ini juga memunculkan diskusi tentang pentingnya penanganan hukum yang tegas terhadap pelaku yang melakukan tindakan anarkis, agar memberikan efek jera dan mencegah insiden serupa di masa mendatang. (*/Risco)
