Sulteng Potensi Hujan 20 Hari Kedepan, BMKG Bagi Zona Cuaca Buruk

<p>Foto: Salah satu lokasi banjir di Sigi Sulawesi Tengah. (Aksi Cepat Tanggap)</p>
Foto: Salah satu lokasi banjir di Sigi Sulawesi Tengah. (Aksi Cepat Tanggap)

GemasulawesiBMKG bagi zona cuaca buruk respon potensi Provinsi Sulteng hujan selama 20 hari kedepan.

“Zona wilayah dibagi berstatus awas, waspada dan siaga menghadapi potensi cuaca buruk,” Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Nur Alim via sambungan telepon, di Kota Palu, Rabu 1 September 2021.

BMKG bagi zona cuaca buruk wilayah kategori waspada, berkosentrasi di Parigi Moutong, Tolitoli, Buol, Banggai, Morowali dan Morowali serta Kabupaten Donggala.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Tengah 20 Januari 2021

Lalu status awas atau kategori potensi hujan lebat yakni wilayah Kabupaten Sigi, Poso dan Tojo Una-Una.

“Wilayah masuk kategori waspada tentunya perlu di waspadai yakni lereng pada jalur transportasi darat di kawasan pengunungan seperti jalur Trans Sulawesi Palu-Parigi atau jalur kebun kopi, lalu jalur Trans Sulawesi Pantai Barat di Kabupaten Donggala yang bisa berpotensi terjadi longsor,” sebut Alim.

Baca: Disdikbud Parimo Susun Panduan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Ia menuturkan, pada zona berstatus awas, BMKG masih berkosentrasi di wilayah Kecamatan Kulawi dan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, kemudian wilayah-wilayah rendah pesisir pantai Kabupaten Poso dan Tojo Una-Una sebagai mana pantauan dari citra satelit.

“Pada wilayah kategori awas berpotensi banjir bandan dan longsor, oleh karena itu perlu kewaspadaan dini warga di wilayah-wilayah yang kami maksud,” ucapnya.

Ia menambahkan, Kota Palu saat ini berstatus normal meskipun hujan masih mengguyur dengan intensitas lebat, sedang maupun ringan.

Baca juga: BPBD Minta Warga Palasa Waspadai Aktivitas Gempa Terkini

BMKG himbau genangan air di perkotaan

Meski begitu, BMKG juga mengimbau agar warga di perkotaan senantiasa tetap waspada genangan air serta tetap memperhatikan kebersihan lingkungan terutama pada saluran air.

“Artinya, kita jangan mengabaikan hal-hal kecil. Justru hal kecil bisa memicu genangan air meskipun tidak membahayakan kondisi keselamatan, tetapi bisa mengganggu aktivitas warga,” tuturnya.

BMKG menyebut wilayah Provinsi Sulteng masih potensi hujan hingga 20 hari ke depan di Bulan September 2021.

“Iya, provinsi ini masih sangat berpotensi hujan baik intensitas lebat, sedang maupun ringan hingga dasarian kedua di Bulan September,” jelasnya berdasarkan edaran Deputi Klimatologi BMKG Pusat per tanggal 23 Agustus lalu menjadi pedoman memprediksi cuaca 20 hari ke depan untuk diinformasikan ke publik. (**)

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Tengah 12 Januari 2021

...

Artikel Terkait

wave

Beredar di Grup Whatsapp Kadis PUTR Sulsel Mengundurkan Diri

Kadis PUTR Sulawesi Selatan, Rudy Djamaluddin dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya, namun tidak dijelaskan alasannya.

Diduga Main Tambang Ilegal, Disdikbud Parimo Panggil Kepsek Ibrahim Kulas

Disdikbud Parimo panggil oknum Kepsek diduga main tambang ilegal Ibrahim Kulas untuk diminta klarifikasi terkait sejumlah pemberitaan media.

Presiden Setujui Usulan Gubernur Soal Kenaikan Fiskal Sulawesi Tengah

Presiden Joko Widodo menyetujui usulan kenaikan fiskal dari Gubernur Sulteng, H Rusdy Mastura saat melakukan dialog langsung di Istana Negara

Wakil Rakyat Dorong BKPSDM Sikapi Kepsek Diduga Main Tambang Ilegal

Wakil rakyat dorong Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia BKPSDM sikapi Kepsek diduga main tambang, mengabaikan tugasnya.

Irjen Polisi Rudy Sufahriadi Dilantik Jadi Kapolda Sulawesi Tengah

Kapolri memimpin serah terima jabatan Kapolda Sulteng dari Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso kepada Irjen Polisi Rudy Sufahriadi.

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;