Surabaya, gemasulawesi - Sebuah peristiwa menegangkan terjadi di Bandara Terminal 2 Juanda Surabaya, Jawa Timur, setelah angin puting beliung melanda kawasan tersebut pada Selasa, 1 April 2025.
Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, terutama para penumpang dan staf bandara yang berada di lokasi saat angin kencang menerjang.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @surabayakabarmetro, terlihat dampak yang ditinggalkan oleh angin puting beliung di sekitar bandara. Beberapa pohon tampak tumbang ke jalan.
Bahkan, beberapa di antaranya jatuh menimpa mobil-mobil yang sedang terparkir di kawasan tersebut.
Selain itu, area sekitar tampak becek akibat hujan gerimis yang mengguyur, memperparah kondisi pasca-angin puting beliung.
Beberapa kendaraan yang terkena dampak pohon tumbang mengalami kerusakan, meskipun belum ada laporan resmi mengenai korban luka akibat kejadian ini.
Pihak berwenang segera melakukan upaya pembersihan dan evakuasi untuk memastikan keamanan serta kelancaran aktivitas di bandara.
Selain menimbulkan kerusakan, angin puting beliung juga berdampak pada operasional penerbangan di Bandara Juanda.
Jadwal penerbangan mengalami gangguan akibat kondisi cuaca yang buruk.
Beberapa pesawat yang hendak mendarat di bandara harus menunda pendaratan mereka untuk memastikan keselamatan penerbangan.
Salah satu warganet membagikan pengalamannya terkait dampak langsung dari insiden ini.
Ia menceritakan bahwa anaknya yang sedang dalam perjalanan dari Singapura mengalami kesulitan untuk mendarat di Bandara Juanda akibat kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
"Pesawat yg d tumpangi anakku penerbangan dr SG seharusnya landing jam 14 gagal sampai2 kali berputar putar d atas bandara sampai 1 jam lbh akhirnya pesawat mendarat darurat d Bali pkl 16.15 wib. Sekalian isi bhn bakar. Jam 18.wib pesawat kembali lg ke Juanda puji Tuhan jam 18.40 wib pesawat landing dgn selamat." Tulis balasan dari akun @iyu***.
Pengalaman tersebut menggambarkan betapa berbahayanya dampak cuaca ekstrem terhadap transportasi udara.
Gangguan semacam ini bisa berdampak besar pada keselamatan penerbangan dan kenyamanan para penumpang.
Beruntung, dalam kejadian ini, pesawat akhirnya bisa mendarat dengan selamat setelah melalui beberapa kendala akibat cuaca buruk.
Kejadian angin puting beliung di Bandara Juanda menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem, terutama di wilayah yang sering dilanda perubahan cuaca mendadak.
Pihak bandara dan maskapai penerbangan diharapkan terus meningkatkan koordinasi dalam menghadapi kondisi serupa agar keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama. (*/Risco)