Dua Dekade Parigi Moutong, Harus Bisa Menggenjot Pembangunan

<p>Ket Foto: Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto. (Foto/dok)</p>
Ket Foto: Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto. (Foto/dok)

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Momentum memasuki dua dekade usia Kabupaten Parigi Moutong, harus bisa menggenjot pembangunan secara optimal demi kesejahteraan masyarakat.

Hal itu diungkapkan, Ketua DRPD Parigi Moutong, Sayutin Budianto, Senin, 11 April 2022 di Parigi.

“Pada usia ini, harusnya Parigi moutong sudah bisa meningkatkan kualitas pembangunan dari semua aspek penting,” tuturnya.

Menurutnya, dua dekade Parigi moutong ini mekar dan diberikan kewenangan Pemerintah Pusat menjalankan otonomi daerah harus mampu mewujudkan pembangunan cepat dan berkelanjutan sesuai dengan visi pemerintah setempat, terwujudnya kabupaten terdepan yang produktif, maju, aman, tertib dan berdaya saing tahun 2023.

Olehnya, berdasarkan patron arah pembangunan tersebut, maka eksekutif dan legislatif harus mempu menciptakan kolaborasi yang baik dalam mewujudkan cita-cita pemerintah kabupaten setempat.

Baca: Cara Menggunakan Fitur Reel Instagram

“Melalui jalur politik kami akan membantu mewujudkan itu, dengan memberikan dukungan kepada eksekutif sebagai pengambil kebijakan dengan merealisasikannya dalam bentuk program yang berpihak pada kepentingan masyarakat,” terangnya.

Salah satu contoh, katanya, pengentasan kemiskinan menjadi kewajiban pemerintah menuntaskan sebagai mana amanat konstitusi Undang-Undang Dasar 1954.

2021, jumlah penduduk miskin di Parigi Moutong 76,79 ribu jiwa, dengan persentase 15,28 persen, mengalami penurunan di banding tahun 2020, dan saat ini berada di urutan keempat kemiskinan Sulteng setelah Kabupaten Donggala dan Tojo Una-una serta Poso.

Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia menunjukan angka positif yakni 65,82 persen atau meningkat sebesar 0,38, dan sektor ekonomi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berada di angka 42,44 tumbuh positif di picu kontribusi tiga lapangan usaha yakni sektor pertanian 42,44 persen, perdagangan 15,24 persen dan sektor konstruksi 12,85 persen (BPS 2021).

Untuk diketahui, HUT Parigi Moutong ke-20 tahun tepat pada 10 April 2022, yang dimekarkan 10 April 2002. (dn)

...

Artikel Terkait

wave

Pengusaha Lokal Parigi Moutong Akan Nikmati Manfaat Tol Laut

Pengusaha lokal Parigi Moutong akan diupayakan bisa menikmati manfaat tol laut untuk mendukung akses pemasaran produk ke luar daerah.

Disperindag Parigi Moutong Salurkan 8 Ton Minyak Goreng Curah

Kurang lebih 8 Ton minyak goreng curah disalurkan oleh Disperindag Kabupaten Parigi Moutong sebagai upaya meringankan kesulitan masyarakat.

Bupati Parigi Moutong Samsurizal Pimpin Rakor Bersama OPD di Rujab

Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu didampingi Wakil Bupati Parigi Moutong H Badrun Nggai SE memimpin Rakor dengan seluruh Kepala OPD

Hadapi Bonus Demografi, Parigi Moutong harus Siapkan Kawasan Industri

Kawasan Industri penting untuk segera disiapkan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Parigi Moutong, dalam rangka menghadapi bonus demografi.

Kabupaten Parigi Moutong Akan Peringati HUT Ke-20

Pemerintah daerah menggelar rapat persiapan menjelang peringatan HUT ke-20 Kabupaten Parigi moutong, Provinsi Sulawesi tengah.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;