Pemprov Sulawesi Tengah, Dorong Petani Manfaatkan Pupuk Organik

<p>(Ilustrasi)</p>
(Ilustrasi)

Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah Dorong petani agar bisa memproduksi dan memanfaatkan penggunaan pupuk organik secara mandiri guna sebagai sarana alternatif terkait pergolakan harga sejumlah pupuk dan pestisida.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sulawesi Tengah Nelson Metubun di Palu, Senin 06 Juni 2022.

“Saat ini terjadi fluktuasi harga di sejumlah sarana produksi pertanian, seperti pupuk dan pestisida,” ucap Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sulawesi Tengah, Nelson Metubun, Senin 06 Juni 2022.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi fluktuasi harga pupuk akibat kondisi global, petani harus mampu menciptakan inovasi dorong penggunaan penggunaan pupuk dengan pemanfaatan bahan organik atau hayati sebagai alternatif pupuk dan pestisida yang dapat diproduksi sendiri.

Baca: Pria Asal Sinjai, Ditangkap Polisi Usai Menganiaya Istrinya Dengan Badik

Ia menjelaskan, tingkat swadayaan diperlukan untuk menciptakan inovasi, bahan organik di sekitar petani banyak, namun pengetahuan pengolahannya masih minim, Kami berharap pemerintah dan petani bisa bersinergi untuk membuat kompos yang bisa dimanfaatkan, untuk beberapa tanaman.

Data Badan Pusat Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Tengah mengungkapkan, alokasi pupuk bersubsidi tahun 2022 untuk petani di provinsi itu jenis Urea 35.456 kilogram, SP36 1.720 kilogram, dan ZA 2.138 kilogram.

Kemudian 28.554 kilogram NPK, 1.887 kilogram NPK formula khusus dan 5.507 kilogram pupuk organik granul dan 19.909 liter pupuk organik cair.

“Meskipun pemerintah memberikan pupuk bersubsidi, petani juga harus memproduksi pupuk organik lain, selain bisa digunakan sendiri, juga bisa dijual untuk mendongkrak perekonomian petani,” ucap Nelson.

Ditambahkannya, Sulawesi Tengah kini telah ditetapkan sebagai salah satu kawasan strategis nasional yang juga mencakup sektor pertanian.

Bahwa provinsi ini juga sedang mengupayakan menjadi Kawasan Penyediaan Pangan di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur.

“Sulawesi Tengah memiliki luas area persawahan sekitar 140.100 hektar, yang mereka upayakan merata untuk mengadopsi IP400 dalam upaya pemerintah meningkatkan produksi subsektor tanaman pangan,” ucapnya. (*)

Baca: Mekanik Asal Konawe Utara Tewas Saat Hendak Las Tangki Mobil

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Mekanik Asal Konawe Utara Tewas Saat Hendak Las Tangki Mobil

Seorang Mekanik Tewas Terbakar Saat Las Tangki Mobil di Konawe Utara, dari kejadian itu seorang lainnya juga mengalami luka

Jumlah Korban Teridentifikasi KM Ladang Pertiwi 02 Bertambah

Jumlah korban yang teridentifikasi dari tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02 kembali bertambah, (DVI) Polda Sulawesi Selatan

Banjir Rendam Ratusan Pemukiman Warga Kabupaten Mamuju

Banjir di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, rendam ratusan pemukiman warga, dan ruas jalan tol akibat hujan deras

Upaya Penurunan Angka Stunting, Pemkab Parigi Moutong Optimis Juara

Upaya penurunan angka Stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong, optimis bisa meraih juara se Sulawesi

Kecelakaan di Kebun Kopi Parigi Moutong, 6 Guru MTs Dirawat Intensif

Kecelakaan di jalan Trans Sulawesi KM 4 Kebun Kopi, 6 guru Madrasah Tsanawiyah (MTS) Alkhairat Pusat Palu, Sulawesi Tengah

Berita Terkini

wave

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.


See All
; ;