Ratusan Warga Terisolasi Akibat Jalan Tertutup Longsor di Sidrap

<p>Ratusan Warga Terisolasi Akibat Jalan Tertutup Longsor di Sidrap (Ilustrasi Gambar)</p>
Ratusan Warga Terisolasi Akibat Jalan Tertutup Longsor di Sidrap (Ilustrasi Gambar)

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Ratusan warga di empat dusun di Desa Lappangeng, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidendreng Rappang (Sidrap), terisolasi akibat longsor sehingga membuat aktivitas warga pun lumpuh total.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidrap, Sudirman Selasa 6 September 2022.

“Jalan penghubung di empat desa, yaitu desa Wala-wala, Lumpingan, Langke dan Rante, rusak dan tertimbun longsor,” ucap Sudirman.

Akibat longsor, jalan penghubung keempat desa tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda dua atau empat. Tetangga yang lewat dengan sepeda motor berjuang melawan lumpur dan harus digendong oleh warga lain.

Sudirman menjelaskan, kerusakan jalan penghubung di Kota Lapangeng kurang lebih 62 meter. Jalan rusak dan tertutup material longsor dari gunung.

BPBD Sidrap mendaftarkan sekitar 879 orang di desa terpencil Lappangeng. Diperkirakan, lumpur yang menutupi jalan tersebut setebal lebih dari satu meter sehingga membuat ratusan warga tersebut terisolasi.

“Lumpur menutupi jalan antara 1 dan 4 meter. Warga juga harus naik sepeda motor untuk mengarungi jalan desa yang tertimbun material longsor,” kata Sudirman.

Baca: Anggota TNI Bantu Bangun Rumah Warga Korban Banjir Banggai

Petugas BPBD Sidrap dibantu TNI/Polri telah memasuki empat desa terpencil dengan berjalan kaki sejauh belasan kilometer. Petugas juga telah mengumpulkan data dan akan segera mengirimkan bantuan.

“Kami sudah memberangkatkan sejumlah anggota, termasuk aparat kepolisian setempat, untuk membantu warga desa terdampak. Berdasarkan hasil koordinasi kami dengan Pemkab Sidrap, tim alat berat akan meluncur ke lokasi bencana”, jelas Kapolsek Sidrap AKBP Erwin Syah. (*/Ikh)

Baca: Tolak BBM Naik, Buruh dan Mahasiswa Demo Depan Gedung DPR

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Anggota TNI Bantu Bangun Rumah Warga Korban Banjir Banggai

Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) bantu membangun rumah warga korban banjir di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah

Gegara BBM Naik, Saprodi Pertanian di Parigi Moutong Melonjak

(BBM) yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, berdampak pada harga sarana produksi (saprodi) pertanian yang ikut melonjak.

Penjual BBM Eceran di Sulawesi Selatan Berhenti Menjual

Penjual eceran bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin berhenti menjual akibat dampak dari kenaikan BBM di Sulawesi Selatan

Usai 10 Hari, Pencarian Korban KM Teman Niaga Dihentikan

Usai 10 hari, tim SAR gabungan yang di komando Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin hentikan pencarian korban

Inspektorat Temukan Dugaan Kerugian Negara di APBDes Bambalemo

menemukan dugaan kerugian negara lebih dari 400 juta rupiah di Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Bambalemo

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.


See All
; ;