Produksi 47 Ton, Sulawesi Tengah Potensi Bisnis Sarang Burung Walet

<p>Ket foto: (Koordinasi pengembangan usaha walet- PT. FKS, Badan Karantina Pertanian Palu, Perwakilan Kementan, Bupati Parimo berkoordinasi terkait pengembangan usaha walet. Bertempat di Rujab Bupati Parigi Moutong, Senin 24 Februari 2020. GemasulawesiFoto/MuhammadRafii)  </p>
Ket foto: (Koordinasi pengembangan usaha walet- PT. FKS, Badan Karantina Pertanian Palu, Perwakilan Kementan, Bupati Parimo berkoordinasi terkait pengembangan usaha walet. Bertempat di Rujab Bupati Parigi Moutong, Senin 24 Februari 2020. GemasulawesiFoto/MuhammadRafii)

Sulawesi tengah, gemasulawesi.comProduksi mencapai 47 Ton per tahun, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berpotensi kembangkan sarang burung walet.

“Produksi sarang burung walet di Sulawesi Tengah mengalami peningkatan dari semula 37 Ton. Rata-rata kenaikan produksi hingga mencapai 10 Ton,” ungkap Kepala Badan Karantina Pertanian Kelas II Palu, Ida Bagus Soma Wijaya di Rumah Jabatan Wakil Bupati, Senin 24 Februari 2020.

Ia melanjutkan, hasil produksi 47 Ton itu bersumber dari beberapa daerah penghasil walet diantaranya, dari Kabupaten Parigi Moutong, Donggala dan Toli-Toli.

Terkait ekspor sarang burung walet, Badan Karantina Pertanian berfungsi sebagai penilai dan register rumah walet. Kemudian, setelah memenuhi tata cara dan persyaratan barulah ada kegiatan pengiriman ke negara importir.

Dalam rangka kunjungan ke Parigi Moutong kata dia, merupakan tindak lanjut MoU antara pihak peternak burung walet lokal dengan pihak PT. FKS dan Pemerintah daerah (Pemda).

“Pemda memfasilitasi dan memediasi rencana kegiatan ekspor sarang burung walet. Saat ini peternak walet lokal di Kabupaten Parigi lebih banyak yang merupakan inisiatif sendiri untuk mencari siapa yang menampung produk mereka,” jelasnya.

Pemda berinisiatif lewat Kementrian perdagangan (Kemendag) dan Kementrian pertanian (Kementan), melaksanakan kegiatan pengolahan sarang burung walet di Kabupaten parigi Moutong.

Ia menjelaskan, dari beberapa rumah walet yang ada, akan dilakukan Bimbingan teknis (Bimtek) dalam rangka menerapkan ketentuan dari importir China.

Untuk sementara ini, langkah awal berdasarkan MoU yang ada, material itu akan diolah di daerah Kapuk Jakarta. Karena pihak PT. FKS sudah memiliki rumah prosesi sarang burung walet.

“Diharapkan, PT. FKS bisa menanamkan investasi di Parigi Moutong untuk membuat rumah prosesing dari material peternak sarang burung walet,” tuturnya.

Dengan rumah prosesing sarang burung walet, peternak lokal bisa langsung setor produknya dengan standar tertentu dengan kualitas dan kepastian harga.

Kemudian, diharapkan suplai bahan material dapat meningkat. Pihaknya akan memberikan sosialisasi kepada peternak lokal terkait ketentuan teknis.

Agenda kedepannya, berdasarkan hasil inventarisir peternak lokal yang telah memenuhi syarat. Syaratnya berupa jumlah produksi dan sanitasi higienis mesti dipenuhi untuk memenuhi syarat untuk ekspor.

“Importir China meminta persyaratan yang tinggi. Untuk memenuhi syarat itu, kami akan melakukan pembinaan kepada peternak lokal,” tutupnya.

Baca juga: Asosiasi, Inventaris Petani Walet Parigi Moutong

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Ribuan Wajib Pajak Majene Sudah Laporkan SPT Akhir Tahun

Kantor Pratama Pelayanan Pajak Majene setiap tahunnya melaksanakan penerimaan SPT tahunan. Berita, Poso Palu dan Parigi Moutong Banggai Majene

Puluhan Siswa SD Parigi Moutong Aksi Bersih Pantai dan Tanam Bibit Mangrove

Puluhan siswa SD Inpres Mertasari Kabupaten Parigi Moutong ikut dalam aksi bersih pantai dan penanaman 1000 bibit mangrove. Berita, Poso Palu dan Banggai

Polres Parigi Moutong Tanam 1000 Bibit Mangrove

Polres Parigi Moutong menggelar aksi penanaman 1000 bibit mangrove di pesisir pantai Desa Mertasari Kecamatan Parigi Berita, Poso Palu dan Kabupaten Banggai

DPUPRP Parigi Moutong Hanya Miliki Lima Kantor Pengamat Irigasi

DPUPRP Kabupaten Parigi Moutong hingga kini masih memiliki lima kantor pengamat irigasi. Berita, Poso Palu dan Kabupaten Banggai.

Panwascam Seleksi Calon PKD Kecamatan Bolano Parigi Moutong

Panwascam melakukan seleksi wawancara kepada calon Pengawas Kelurahan Desa PKD Pemilu Berita, Poso Palu dan Parigi Moutong Banggai

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;