Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Tekan kasus HIV AIDS, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah, menggencarkan sosialisasi dan edukasi pencegahan HIV AIDS melalui berbagai media sosial sebagai upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan kesehatan masyarakat di daerah itu.
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, Ilham saat menghadiri pertemuan terkait pengendalian untuk tekan kasus HIV dan AIDS di Palu, Jumat 25 November 2022.
“Kegiatan sosialisasi dan edukasi tidak hanya dilakukan oleh dinas kesehatan. Pemkot Palu juga bekerja sama dengan organisasi maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) sebagai mitra kerja,” ucap Ilham.
Ia menjelaskan bahwa langkah yang saat ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Palu adalah menjalin kerjasama dengan para pemangku kepentingan di daerah, termasuk organisasi/lembaga, agar sosialisasi menjadi masif untuk membantu pengendalian HIV/AIDS juga penyakit infeksi menular seksual (PIMS).
Baca: Capai 367 Kasus, HIV AIDS Banggai Sulteng Alami Peningkatan
Selain itu, langkah yang diambil pemerintah daerah juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya voluntary counseling and test (VCT) melalui layanan konseling yang dibuka oleh pemerintah dan swasta.
Layanan ini dimaksudkan sebagai bagian dari pencegahan, termasuk pengobatan bagi orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).
Ilham mengatakan, meskipun Dinas Kesehatan adalah lembaga teknis, kolaborasi penting agar program dapat dilaksanakan secara simultan.
Baca: Promosi Literasi Digital, Kemenkominfo Gandeng Grup Band HIVI!
Ia menambahkan bahwa HIV AIDS bersifat kronis dan dapat mempengaruhi aspek kehidupan secara psikologis, fisik, sosial dan spiritual, sehingga penanganan kasus tersebut harus dilakukan secara simultan dan berkesinambungan.
“Pengendalian sangat penting. Mereka yang tertular jangan sampai dijauhi, mereka butuh bantuan dan juga pendampingan agar yang sakit tidak menjadi depresi,” pungkas Ilham. (Dn)
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News