Berita parigi moutong, gemasulawesi.com– DPRD mengecek kondisi cadangan beras Bulog Kecamatan Ongka Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dan memastikan suplai cukup hingga tiga bulan.
“Kunjungan kerja di Bulog Ongka Malino ini, untuk memastikan ketersediaan pangan terutama beras. Sebagai persiapan memasuki bulan suci Ramadhan dan darurat virus corona,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Parigi Moutong, Moh. Zain, di Bulog Ongka, Selasa 21 April 2020.
Didampingi sejumlah anggota legislatif (Anleg) DPRD Kabupaten Parigi Moutong dalam kunjungan di Bulog Kecamatan Ongka Malino. Guna memastikan ketersediaan bahan pangan untuk warga khususnya di Wilayah Utara Kabupaten Parigi Moutong.
Ia bersama rombongan Anleg DPRD Parigi Moutong menekankan kepada Kepala Bulog Kecamatan Ongka Malino agar dapat mengatur distribusi beras. Dengan melihat jumlah ketersediaan cadangan dan suplai yang akan masuk.
Sementara itu, Kepala Bulog Ongka Malino menerangkan dihadapan Anggota DPRD untuk ketersediaan pangan. Saat ini pihaknya masih menunggu pengiriman beras sebanyak 500 ton dari luar daerah.
“Jika kiriman 500 Ton dari luar daerah ini sudah masuk. Dapat dipastikan ketersediaan cadangan pangan untuk wilayah Utara Parigi Moutong,” terangnya.
Ia melanjutkan, pasokan beras itu tersedia dua sampai tiga bulan kedepan. Mengingat stok beras saat ini masih tersedia di gudang
Dari hasil kunjungan kerja yang dilakukan DPRD itu diketahui, ketersediaan beras yang ada saat ini di Bulog. Dipastikan mampu memenuhi kebutuhan warga untuk delapan kecamatan yaitu Kecamatan Tinombo sampai dengan Kecamatan Moutong.
“Rencananya, ketersediaan beras untuk wilayah selatan akan segera ditinjau,” tuturnya.
Sebelumnya, berdasarkan pengecekan tim gabungan OPD provinsi Sulteng dan satgas pangan Polda mengecek langsung di gudang Bulog pada Selasa pagi 21 April 2020. Stok beras diperkirakan bisa bertahan hingga lims bulan kedepan.
Kedatangan tim disambut langsung oleh Miftahul Ulum selaku Kepala Kantor Perum Bulog Wilayah Sulawesi tengah di lokasi gudang Bulog di Kelurahan Tondo, Palu.
Stok di gudang bulog kata Miftahul Ulum, mencapai 10.000 ton dan siap disalurkan ke sejumlah kabupaten yang telah memesan di Bulog sehingga diharapkan tidak menumpuk lama.
Ia menjelaskan, dengan stok saat ini sanggup mencukupi kebutuhan pangan jelang bulan puasa dan lebaran bahkan bisa memenuhi kebutuhan warga Sulawesi tengah sampai masa paceklik di Bulan Juli dan Agustus nanti.
Sedangkan 1.500 ton beras bantuan sosial Pemerintah Provinsi Sulteng untuk masyarakat terdampak Covid-19 selama 3 bulan juga bisa terpenuhi.
Dalam waktu dekat ini lanjutnya, Bulog juga akan menerima tambahan beras sebanyak 4.000 ton.
“Untuk Sulawesi Tengah, Saya kira cukup aman,” kata Sekda Moh. Hidayat Lamakarate setelah berkeliling melihat stok beras Bulog.
Baca juga: Harga Gula di Sulawesi Tengah Melambung Tinggi
Laporan: Muhammad Rafii