PJ Gubernur Sulawesi Barat Temukan Puluhan ASN Tidak Hadir di Hari Pertama Kerja di Bulan Ramadhan

<p>Keterangan Foto : Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik saat melakukan sidak ASN, (Foto/humas Sulbar)</p>
Keterangan Foto : Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik saat melakukan sidak ASN, (Foto/humas Sulbar)

Sulawesi Barat, gemasulawesi – Akmal Malik selaku Pj Gubernur Sulbar menemukan puluhan Aparatur Sipil Negara tidak masuk berkantor saat hari pertama kerja di bulan ramadhan pada Jumat 24 Maret 2023.

Akmal Malik mengatakan jika puluhan ASN terlambat datang dan beberapa ada yang tidak masuk tanpa alasan yang jelas.

“Saya menemukan banyak terlambat dan tidak ada penjelasan mengapa mereka tidak masuk,” kata Akmal Malik.

Baca : Pemprov Sulawesi Barat Upayakan Jalin Kerja Sama Ekonomi Jalur Laut

Berdasarkan hasil temuan itu, Akmal Malik menyoroti adanya pemotongan tambahan penghasilan pegawai (TPP) terhadap ASN yang masuk.

Pemotongan tersebut mulai Rp20 juta , Rp10 juta hingga Rp1,8 juta serta ia menegaskan jika aturan ini harus diterapkan

“Ini semua ada aturannya dan harus diterapkan secara jelas untuk semua yang melanggar,” tegasnya.

Baca : Sulawesi Barat Canangkan Gerakan Merdeka Pangan

Akmal Malik menjelaskan sebanyak 3.000 ASN tidak masuk bekerja dalam hari awal kerja selama bulan Ramadhan.

Menurut dia, pemerintah bisa menghemat Rp 600 juta per hari dengan melakukan pemotongan TPP terhadap ASN yang melakukan pelanggaran.

“Kami akan melakukan pemotongan terhadap ASN yang terlambat dan itu bisa menghemat anggaran sebesar 600 juta perhari,” jelasnya.

Baca : Berhasil Tekan Stunting, Sulawesi Barat Terima Penghargaan

Akmal Malik juga meminta pihak pengawas lebih ketat dalam melakukan pengawasan kerja ASN.

Ia menekankan jika pemerintah tidak akan membayar orang tidak bekerja serta ASN tersebut harus ditertibkan.

“Sekali saya jelaskan jika pemerintah tidak membayar ASN untuk terlambat bahkan tidak bekerja,” terangnya.

Baca : Bantu Usaha Lokal, Pemprov Sulawesi Barat Optimalkan Kredit Perbankan

Akmal berharap jika hal ini dapat dijadikan peringatan untuk seluruh ASN yang ada di Sulawesi Barat.

Dan juga ia berharap kedepannya seluruh ASN di Sulawesi Barat tidak lagi melanggar aturan dengan terlambat bekerja.

“Saya harap masalah ini  menjadi pembelajaran dan tolong jangan dibayar TPP nya jika mereka tidak tertib sebab untuk apa dibayar jika mereka tidak menyelesaikan pekerjaannya?,” pungkasnya. (*/Siti)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah Hadiri Panen Raya Padi di Parigi Moutong sebagai Upaya Pengembangan Komoditas Padi

Berita Pariga Moutong, gemasulawesi &#8211; Kepala perwakilan Bank Indonesia (BI) provinsi Sulawesi tengah Dwiyanto Cahyo Sumirat menghadiri panen raya padi di Parigi Moutong pada Jum’at 24 Maret 2023. Dwiyanto Cahyo Sumirat mengatakan, langkah nyata BI untuk meredam inflasi adalah melalui pengembangan UMKM, khususnya UMKM yang bergerak di bidang pengembangan pangan, seperti yang dilakukan kelompok Dewi [&hellip;]

Gempa Terkini 5,2 Magnitudo di Melonguane Sulawesi Utara, BMKG: Berulang Selama Sepekan

BMKG telah merilisi informasi terjadinya gempa berkekuatan magnitudo 5,2 di Melonguane Sulawesi Utara hari Sabtu tanggal 25 Maret 2023

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Parigi Moutong Hadiri Panen Raya Padi dengan Metode Hazton di Desa Suli Indah

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi &#8211; Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Parigi Moutong hadiri Panen raya padi dengan metode hazton di Desa Suli Indah Kecamatan Balinggi Parigi Moutong pada Jum’at 24 Maret 2023. Asisten II Bidang Perekonomian dan pembangunan Ir Lewis  mengatakan apresiasinya sekaligus menyambut baik kegiatan panen raya padi menggunakan metode hazton yang telah [&hellip;]

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara, BMKG Himbau Warga Agar Waspada

BMKG menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem di beberapa wilayah Sulawesi Utara mulai dari hujan ringan hingga petir dan angin kencang

Pemanah Ikan di Sungai Pinolosian Manado Ditemukan Tewas Digigit Buaya

Pemanah ikan bernama Ilham Bonde ditemukan tewas digigit buaya di Sungai Pinolosian Manado pada hari Jum'at, 24 Maret 2023 oleh tim Basarnas

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;