Gorontalo, gemasulawesi – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyatakan jika pihak Kementerian Pertanian mengupayakan peningkatan indeks pertanaman padi di sentra pertanian yang diketahui tersebar di Provinsi Gorontalo.
Menurut Menteri Pertanian, hal tersebut dilakukan agar dapat menjadi 3 kali tanam dalam setahun.
Selain itu, Menteri Pertanian juga menegaskan Kementerian Pertanian siap untuk menyalurkan bantuan pompa air untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Gorontalo.
Namun, disebutkan Mentan, jika dia juga meminta jajaran dinas pertanian, khususnya Gorontalo, untuk mencari sumber air.
“Jika telah ada sumber air, maka Kementerian Pertanian siap untuk menyalurkan bantuan pompa air yang dimaksud,” katanya.
Amran juga menyampaikan jika pihaknya yakin jika Gorontalo dapat swasembada dan juga mensuplai provinsi tetangganya.
Diakui Mentan, saat ini pihaknya masih mempunyai 90 ribu mesin pompa air.
Terkait dengan sumber air, Mentan menyatakan dia berharap jika para pejabt daerah, seperti gubernur, bupati hingga wali kota dapat melakukan penelusuran setiap sungai yang ada yang mempunyai air yang cukup.
“Ini agar nantinya air dapat dialirkan ke lahan-lahan pesawahan yang kering dan juga dapat digunakan untuk produksi secara efektif,” ujarnya.
Dalam keterangannya kemarin, tanggal 31 Mei 2024, Amran menuturkan dia telah meminta Kepala Dinas Pertanian untuk segera mencari titik-titik sungai basah yang mempunyai air besar untuk dapat dialirkan ke lahan sawah pertanian.
“Nanti, saya membantu menyiapkan pompa sebanyak yang diminta sebelumnya,” ucapnya.
Dikutip dari Antara, Andi Amran Sulaiman mengatakan dia juga meminta para petani yang ada di Provinsi Gorontalo yang telah mendapatkan alat mesin pertanian pompa air yang telah diberikan oleh pemerintah sebelumnya untuk mendukung peningkatan produktivitas.
Dikatakan Amran, produktivitas yang dimaksud adalah hingga 3 kali tanam dalam setahun dengan tujuan menjaga semua fasilitas itu sebaik mungkin.
Mentan menekankan pompa merupakan solusi yang cepat yang dapat digunakan petani disaat Indonesia sedang dilanda kekeringan yang panjang.
Andi Amran Sulaiman memaparkan jika masih ada lahan yang belum mempunyai pompa, namun, terdapat air, maka Kementerian Pertanian akan menyiapkan pompa berapa pun yang telah diminta. (*/Mey)