Libatkan Sejumlah Narasumber, Sebanyak 300 Mahasiswa UIN Datokarama Palu Mendapatkan Pelatihan Penggerak Moderasi Beragama

Ket. Foto: 300 Mahasiswa UIN Datokarama Palu Dilatih Menjadi Penggerak Moderasi Beragama Source: (Foto/Duan)

Palu, gemasulawesi – Dilaporkan jika sekitar 300 mahasiswa Universitas Islam Negeri atau UIN Datokarama Palu mendapatkan pelatihan penggerak moderasi beragama.

Disebutkan jika tujuan dilakukannya kegiatan tersebut adalah agar ke-300 mahasiswa itu menjadi penggerak moderasi beragama di Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam keterangannya hari Rabu, tanggal 12 Juni 2024, Dekan Fakultas Adab dan Dakwah atau FUAD Datokarama, Sidik Ibrahim, menyatakan moderasi beragama adalah salah satu prioritas pemerintah, khususnya Kementerian Agama.

Baca Juga:
Lakukan Peninjauan, Pansus Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sebut Pembangunan Hunian Tetap Korban Gempa Palu Tidak Akan Selesai Sesuai Kontrak

“Salah satu tujuannya adalah untuk membangun masyarakat yang moderat,” katanya.

Dia menegaskan pelatihan penggerak moderasi beragama adalah tindak lanjut dari program prioritas yang dimaksud.

Diketahui jika pelatihan tersebut melibatkan sejumlah narasumber, seperti Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Faisal Attamimi, yang juga adalah instruktur nasional moderasi beragama, serta Zainal Abidin, yang merupakan Ketua FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Sulawesi Tengah.

Baca Juga:
Ajak Masyarakat Ramaikan HUT Jakarta, Pemprov Hadirkan Penampilan Gita Puja Wiyata IPDN hingga Tari Kolosal

Dikatakan jika kegiatan ini juga merupakan bagian dari tindak lanjut visi UIN Datokarama, yang diantaranya adalah menjadikan UIN sebagai kampus moderasi beragama.

Sidik menyampaikan di lingkungan Fakultas Ushuluddin, ada sekitar 1.800 orang mahasiswa yang akan dilatih untuk akhirnya menjadi penggerak moderasi beragama dan sekitar 300 mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan tersebut adalah tahap awal.

Menurutnya, program prioritas ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan dan tidak hanya dalam bentuk pelatihan, melainkan juga dalam bentuk kegiatan-kegiatan lainnya dan dalam perkuliahan.

Baca Juga:
Agar Prevalensinya Dapat Ditekan, Dinas PMD Morowali Utara Sebut Penanganan Stunting Harus Melibatkan Semua Pihak

“Diharapkan dengan kegiatan ini, akan terbangun persepsi atau pemahaman yang sama di tingkat mahasiswa tentang moderasi beragama,” ujarnya.

Sidik Ibrahim menyatakan para mahasiswa tersebut akan menjadi penggerak dan juga menjadi contoh untuk adik tingkat mereka di lingkungan universitas.

“Juga menjadi pelopor moderasi beragama di lingkungan sosial kemasyarakatan,” pungkasnya.

Baca Juga:
Ciptakan Kondisi Lingkungan yang Kondusif, Kolaborasi Dibangun antara Pemerintah Kota Palu dan TNI

Hadir dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Datokarama Palu, Faisal Attamimi, menyampaikan penguatan kapasitas mahasiswa perlu untuk dilakukan.

“Kegiatan pelatihan ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kegiatan kampus,” tandasnya.

Faisal menyebutkan moderasi beragama bukan upaya untuk memoderasi agama, melainkan memoderasi pemahaman dan pengalaman dalam beragama. (*/Mey)

Bagikan: