Pembangunan Bandara Kota Nusantara, Pemkab Penajam Paser Utara Sebut Keberadaannya Berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah

Ket. Foto: Pemkab Penajam Paser Utara Menyatakan Keberadaan Bandara Kota Nusantara Memberikan Kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah Source: (Foto/ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan)

Penajam Paser Utara, gemasulawesi – Pj Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun, mengatakan keberadaan Bandara Naratetama di Kota Nusantara juga akan memberikan kontribusi terhadap PAD atau pendapatan asli daerah.

Makmur Marbun menuturkan dampak lainnya dari keberadaan bandara tersebut adalah pertumbuhan kawasan ekonomi baru di sekitar bandar udara.

Makmur Marbun menambahkan dampak lainnya adalah membuat kesejahteraan masyarakat meningkat dan perkembangan daerah.

Baca Juga:
Festival Danau Sentani XIV, Pemkab Jayapura Ungkap Akan Ada Penampilan Kesenian dan Budaya dari 9 Dewan Adat Suku

Dalam keterangannya hari ini, 19 Juni 2024, dia mengungkapkan jika Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, memberikan pelatihan kepada warga setempat.

Menurutnya, tujuannya adalah agar dapat mengisi lapangan kerja di Bandara Naratetama (VVIP) yang merupakan prasarana penunjang transportasi Kota Nusantara, yang adalah ibu kota negara baru RI.

Dia mengatakan pihaknya mempersiapkan warga agar dapat memenuhi syarat dan juga dapat bekerja di bandara.

Baca Juga:
Tak Terima Wilayahnya Ditandai Kampung Penadah dan Kampung Maling di Google Maps, Camat Sukolilo Pati Lapor ke Kominfo

“Program pelatihan untuk masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara sangat dibutuhkan agar tidak hanya menjadi penonton, seiring dengan perkembangan Kota Nusantara,” katanya.

Dikutip dari Antara, Bandara Naratetama dibangun di wilayah Kelurahan Pantai Lango dan Gersik, yang berada di Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara.

Dia menegaskan pemerintah kabupaten memprioritaskan warga yang ada di sekitar lokasi Bandara Naratetama mendapatkan pelatihan.

Baca Juga:
Kecewa! Sejumlah Warga yang Mengantri Daging Kurban Berjam-jam di Masjid Istiqlal Harus Pulang dengan Tangan Kosong, Begini Kata Panitia

“Tujuannya adalah agar setelah pembangunan bandara selesai, maka mereka dapat bekerja sebagai petugas di bandara,” ujarnya.

Menurut Makmur Marbun, setelah Bandara Naratetama dioperasikan, akan ada sejumlah peluang kerja yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Seperti misalnya, operator bagasi, operator parkir pesawat, layanan pelanggan atau customer service dan yang lainnya,” ucapnya.

Baca Juga:
Ramai Diperbincangkan! Viral Video Penambangan Ugal-ugalan hingga 15 Meter dan Mepet dengan Rumah Warga di Gunungkidul

Dia menerangkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga menargetkan 100 orang warga, khususnya anak muda di wilayah yang terdampak pembangunan infrastruktur transportasi udara Kota Nusantara untuk diberikan pelatihan keterampilan.

“Nantinya, masyarakat di Kelurahan Pantai Lango dan Kelurahan Gersik yang ada di Kecamatan Penajam, yang terdampak pembangunan dan telah diberikan pelatihan, dapat ikut serta dalam perekrutan penerimaan tenaga kerja bandara,” ungkapnya. (*/Mey)

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini