Manado, gemasulawesi – Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, mengharapkan kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik akan semakin meningkat.
Menurut Gubernur Sulawesi Utara, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak langsung terhadap pelayanan yang diberikan.
Dalam keterangannya tanggal 2 Juli 2024, di Manado, Olly mengajak ASN dan juga para pemangku kepentingan di daerahnya untuk memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat.
Dalam kegiatan Sosialisasi Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayan Publik Tahun 2024, dia juga mengucapkan terima kasih kepada Ombudsman yang terus berkomitmen bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten serta kota.
“Mendorong peran ASN dan para pemangku kepentingan meningkatkan perannya dalam melayani masyarakat,” katanya.
Dikutip dari Antara, dia menyampaikan komunikasi yang terbangun bersama dengan Ombudsman memberikan dampak positif terhadap penilaian publik yang diberikan oleh penyelenggara pemerintahan.
Dia memaparkan jika dahulu mendapatkan penilaian merah, namun, sekarang, rata-rata penilaian yang diberikan telah hijau.
“Kami memberikan apresiasi untuk itu,” ucapnya.
Dia melanjutkan jika dibandingkan dengan waktu yang sebelumnya, saat ini, kepala daerah agak terbatas dalam melakukan improvisasi dalam penyusunan APBD atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Menurutnya, hal itu dikarenakan semua telah diatur dari pemerintah pusat mengenai apa yang harus dilakukan.
Olly menyampaikan, meskipun begitu, orang berpikir masih sama dengan paradigma yang lama, padahal saat ini, paradigma telah berubah.
“Kita harus menyadari dan juga memperbaiki bersama untuk Qke depannya,” pungkasnya.
Di sisi lain, Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Yudhiawan, menyatakan untuk menjadikan momentum peringatan Hari Bhayangkara ke-78 sebagai titik tolak untuk lebih memperkokoh persatuan dan juga kesatuan.
“Juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri,” terangnya.
Dia juga mengajak untuk bersama-sama membangun citra Polri yang semakin baik di mata masyarakat.
Kapolda menuturkan jika peringatan Hari Bhayangkara setiap tahunnya bukan sekedar perayaan rutin, melainkan juga ajang untuk melakukan introspeksi dan juga refleksi atas perjalanan panjang organisasi dalam melayani masyarakat, negara dan bangsa. (Antara)