Untuk Menjadi Sumber PAD, Pemprov Sulbar Kembangkan Pembibitan Ternak Sapi Unggul di Desa Beroangin Kabupaten Polewali Mandar

Ket. Foto: Pembibitan Ternak Sapi Unggul Dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Source: (Foto/ANTARA Foto/HO Humas Pemprov Sulbar)

Mamuju, gemasulawesi – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dikabarkan memperluas areal pengembangan pembibitan sapi unggul.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan atau DTPHP Provinsi Sulawesi Barat, Syamsul Ma’arif, di Mamuju, pada tanggal 2 Juli 2024, menyatakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengembangkan pembibitan ternak sapi unggul di Desa Baroangin, Kecamatan Mapili, Kabupaten Polewali Mandar.

Menurut Syamsul Ma’arif, hal tersebut dilakukan sebagai aset ekonomi daerah dan juga untuk menjadi sumber PAD atau sumber pendapatan asli daerah.

Baca Juga:
Masyarakat Dapat Merasakan Dampak Langsung, Gubernur Sulut Harap Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Akan Semakin Meningkat

“Saran pembibitan ternak sapi unggul itu dikelola melalui UPTD Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak atau BPHMT yang dinaungi oleh DTPHP Provinsi Sulawesi Barat,” katanya.

Dia menambahkan jika sebelumnya, lahan yang dimanfaatkan sebagai lokasi pembibitan ternak sapi unggul di Desa Baroangin seluas 4,5 hektare dan sekarang ini ditambah menjadi 2 hektare, sehingga luasnya mencapai 6,5 hektare.

Dia mengungkapkan jika 200 ekor bibit sapi unggul telah dikembangkan di lokasi pembibitan ternak sapi itu.

Baca Juga:
Menjadi Perhatian Serius, Pemkab Bulukumba Ungkap 23 Orang Terkena Penyakit HIV/AIDS selama Periode Januari hingga Mei 2024

“Diharapkan jika ke depannya akan mampu memenuhi kebutuhan bibit para peternak sapi unggul di Sulawesi Barat,” ujarnya.

Dikutip dari Antara, Syamsul Ma’arif mengatakan jika untuk ke depannya, para peternak tidak akan lagi kesulitan bibit sapi unggul dikarenakan telah disiapkan oleh pemerintah dengan adanya lokasi pembibitan sapi yang semakin diperluas itu.

“Saya berharap sarana pembibitan sapi itu mampu meningkatkan populasi ternak sapi di Sulawesi Barat yang mencapai sekitar 89.569 ekor tersebar di 6 kabupaten di Sulawesi Barat,” pungkasnya.

Baca Juga:
Pemilih Pemula Prioritas, Disdukcapil Parepare Sebut Perekaman KTP Elektronik Dibuka di 2 Kantor Kelurahan Secara Bergiliran Setiap Hari

Dia menyatakan segala fasilitas akan terus dilengkapi di lokasi pembibitan sapi unggul, seperti misalnya sarana air bersih maupun fasilitas untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan pakan ternak untuk bibit sapi.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mendistribusikan sapi kurban bantuan Presiden Jokowi yang berjenis Limosin dengan bobot 1,1 ton ke Masjid Raya Nurul Hidayah, Kabupaten Mamuju Tengah, untuk dijadikan kurban pada Idul Adha tahun 2024. (Antara)

 

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini