Pastikan Kehandalan Suplai, PLN UID Sulutenggo Ungkap Telah Lakukan Evaluasi terhadap Infrastruktur Distribusi Listrik

Ket. Foto: PLN UID Sulutenggo Telah Melakukan Evaluasi terhadap Infrastruktur Distribusi Listrik Source: (Foto/Duan)

Palu, gemasulawesi – PLN UID Sulutenggo atau Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo menyatakan mereka memastikan kehandalan pasokan listrik di Provinsi Sulawersi Tengah tetap terjaga.

Menurut PLN UID Sulutenggo, hal itu dilakukan meskipun dalam kondisi cuaca ekstrim.

Senior Manager Distribusi PLN UID Sulutenggo, Husein Sobri, dalam keterangan tertulisnya pada tanggal 3 Juli 2024, mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap infrastruktur distribusi listrik.

Baca Juga:
Driver Ojek Online di Jakarta Barat Ini Dikejutkan dengan Penemuan Paket Berisi Narkoba yang Dibungkus dalam Mi Instan, Begini Kronologinya

“Kami juga meninjau langsung kondisi operasional peralatan listrik yang ada untuk memastikan kehandalan suplai listrik kepada para pelanggan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, dia mengungkapkan jika PLN sebagai perusahaan yang ditugaskan negara dalam urusan energi listrik, harus meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan atau masyarakat untuk saling menguntungkan.

“Kami juga berkomitmen dalam hal penanganan gangguan kelistrikan, termasuk dengan kegiatan pemeliharaan rutin agar sistem kelistrikan di daerah itu selalu handal,” ujarnya.

Baca Juga:
Viral Detik-Detik Truk Overload di Jalan Poros Malaga Kabere Sulawesi Selatan Tiba-Tiba Mundur, Nyaris Menabrak Pengendara Lain

Dia menyampaikan bahwa pengecekan infrastruktur kelistrikan secara berkala penting untuk dilakukan.

“Hal itu untuk memastikan sistem beroperasi dengan optimal dan juga dapat menjawab kebutuhan listrik masyarakat,” ucapnya.

Dia menuturkan jika sistem kelistrikan Sulawesi Tengah disuplai dari PLTA Sulewana, Kabupaten Poso.

Baca Juga:
Tragedi di Tol Cijago, Bocah 8 Tahun dari Kampung Palsigunung Depok Tewas Tertabrak Mobil Diduga Saat Kejar Layangan, Begini Kata Saksi

Menurutnya, di tahun 2022, kapasitas energi listrik Kota Palu dan sekitarnya sebesar 170 MW dengan beban puncak 150 MW.

“Masih tersisa energi listrik 20 MW,” terangnya.

Dia menyatakan pihaknya berharap jika operasional kelistrikan di Provinsi Sulawesi Tengah semakin kuat, sehingga warga akan merasa nyaman, serta aktivitas mereka tidak terganggu.

Baca Juga:
Kaya dengan Hasil Bumi, Kemenparekraf Akui Keindahan Desa Wisata Lembang Landorundun di Toraja Utara

“Hal itu dikarenakan daerah ini mempunyai banyak sektor industri dan jasa yang memerlukan energi listrik dalam melakukan kegiatannya,” jelasnya.

Yanuar, yang merupakan Manager UP3 Palu, mengungkapkan pihaknya terus melakukan upaya penguatan pasokan dan optimalisasi pelayanan terhadap para pelanggan. (*/Mey)

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini