Depok, gemasulawesi - Sebuah kecelakaan yang menimbulkan duka mendalam terjadi di ruas jalan tol Cijago, kilometer 45.
Seorang bocah berusia 8 tahun dari Kampung Palsigunung, Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, ditemukan tewas akibat tertabrak mobil saat tengah mengejar layang-layang yang putus.
Korban yang bernama Ibrahim Raihan Alkha diketahui ditemukan dengan luka serius di bagian kepala dan tubuhnya akibat kecelakaan yang menimpanya di ruas jalan tol Cijago.
Insiden tragis ini terjadi ketika mobil Toyota Innova sedang melintas dari arah Cinere menuju Jagorawi.
Pengemudi mobil tidak menyadari keberadaan korban yang sedang menyeberang di jalan tol pada saat itu.
Menurut keterangan dari petugas Satlantas Polres Metro Depok, kehadiran korban di jalan tol diduga karena dia sedang mengejar layang-layang yang hinggap di tengah jalan.
Sayangnya, pengemudi mobil tidak mampu menghindari tabrakan karena jarak yang terlalu dekat dengan korban.
"Saksi yang berada di atas jembatan melihat korban berada di area jalan tol sebelum kecelakaan terjadi. Dia tidak mendapatkan respons dari korban ketika bertanya, dan beberapa saat kemudian terdengar suara benturan keras di bawah jembatan," kata Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiyono, pada Rabu, 3 Juli 2024.
Setelah kejadian tragis tersebut, petugas Satlantas Polres Metro Depok segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada di lokasi.
CCTV yang terpasang di ruas tol juga menjadi bukti yang dianalisis untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.
"Pengemudi mobil Innova yang terlibat dalam kecelakaan telah memberikan keterangan kepada petugas. Dia mengaku tidak melihat keberadaan korban di jalan tol saat kejadian," ungkap Inspektur Polisi Satu Made Budi dari Polres Metro Depok.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Bogor untuk menjalani proses autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Proses penyelidikan masih berlangsung intensif untuk mengungkap detail bagaimana korban bisa masuk ke dalam area jalan tol yang seharusnya terlarang bagi pejalan kaki.
Kecelakaan ini juga menimbulkan diskusi tentang keselamatan anak-anak dan pengawasan terhadap aktivitas mereka di sekitar jalan raya.
Para orang tua dan pengawas di lingkungan sekitar diingatkan untuk selalu memastikan keamanan dan pengawasan yang ketat terhadap anak-anak agar terhindar dari risiko kecelakaan yang tidak terduga.
Komitmen untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan lalu lintas juga menjadi sorotan setelah kejadian ini.
Pihak berwenang, bersama dengan masyarakat, diminta untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman bagi semua pengguna jalan. (*/Shofia)