Terdampak Serangan Ransomware, Pemerintah Pastikan Pemulihan Pusat Data Nasional Rampung Akhir Juli 2024, Ini Sejumlah Langkah yang Diambil

Pemerintah targetkan pemulihan PDN yang diserang akan selesai dan kembali normal maksimal pada akhir Juli 2024.
Pemerintah targetkan pemulihan PDN yang diserang akan selesai dan kembali normal maksimal pada akhir Juli 2024. Source: Foto/ilustrasi/Pexels.com

Nasional, gemasulawesi - Bobolnya Pusat Data Nasional (PDN) menjadi sorotan besar di tengah publik dalam beberapa waktu terakhir.

Serangan siber ransomware yang berhasil menjebol PDN telah mengakibatkan gangguan besar pada layanan publik yang bergantung pada infrastruktur data tersebut. 

Dampak dari serangan ini begitu luas sehingga Presiden Joko Widodo harus turun tangan langsung dengan menginstruksikan langkah-langkah pemulihan darurat untuk memastikan layanan publik bisa kembali normal secepat mungkin.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto, menyampaikan bahwa Presiden mengarahkan agar seluruh layanan publik dapat kembali beroperasi secara normal pada Juli 2024. 

Baca Juga:
210 Instansi Ikut Terdampak hingga Alami Gangguan Serius, Hacker yang Diduga Serang Pusat Data Nasional Akhirnya Muncul, Janjikan Hal Ini

Dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Hadi menjelaskan bahwa ia baru saja memimpin Rapat Tingkat Menteri yang dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara. 

Rapat tersebut membahas tindak lanjut dari perintah Presiden untuk mengembalikan seluruh layanan publik ke kondisi normal pada bulan Juli 2024.

Menko Hadi menjelaskan bahwa layanan pemerintah yang menggunakan PDN saat ini sedang dalam proses pemulihan.

Salah satu langkah pemulihan ini melibatkan penggunaan backup server dari Cold Site di Batam, yang kemudian diaktifkan pada fasilitas PDN 1 dan Data Center Sementara milik penyedia layanan. 

Baca Juga:
Heboh! Prabowo Disebut-Sebut Batal Dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia dan Bakal Digantikan Gibran Rakabuming Raka, Cek Faktanya

Hadi menekankan bahwa memiliki backup adalah kewajiban yang harus dilaksanakan. 

“Ini mandatori, tidak opsional lagi. Sehingga jika terjadi gangguan operasional pada PDN, masih ada backup di DRC atau Cold Site di Batam yang bisa menyediakan layanan interaktif secara otomatis,” jelasnya. 

Dengan pengaturan backup ini, setiap tenant atau kementerian/lembaga pemerintah daerah akan memiliki backup data dan layanan untuk menjaga keberlangsungan layanan jika terjadi insiden serupa di masa mendatang.

Pemerintah juga akan menyiapkan pengaturan terkait penempatan data dan cadangannya secara berlapis sesuai dengan tingkat klasifikasi data, mulai dari data strategis, data terbatas, hingga data terbuka. 

Baca Juga:
Menyelusuri Keindahan Sejarah Pantai Base G di Papua, Warisan Perang Dunia II dan Pesona Alam yang Menakjubkan!

“Data-data yang bersifat umum atau terbuka seperti statistik akan disimpan di cloud, sehingga tidak membebani PDN,” tambahnya.

Selain itu, BSSN akan terus meningkatkan keamanan siber dengan cara menyambungkan komando kendali BSSN dan mengaktifkan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang akan terus memantau pengelolaan PDN dan backup data. 

Menko Hadi juga menyebutkan bahwa Presiden telah memerintahkan peninjauan kembali peraturan atau instruksi presiden terkait operasional siber, termasuk BSSN dan jajarannya, untuk memastikan komando kendali yang lebih mudah jika terjadi permasalahan.

Menko Hadi Tjahjanto juga mengimbau setiap tenant agar selalu berhati-hati dalam penggunaan akun dan segera mengeluarkan surat edaran terkait hal ini. 

Baca Juga:
Nikmati Sensasi Nongkrong dengan Pemandangan Spektakuler Gunung Merapi dan Merbabu di Aro Loro Kopi Boyolali

“Dari hasil forensik, kami mengetahui bahwa penggunaan password yang tidak aman oleh pengguna menyebabkan masalah serius ini. Oleh karena itu, penegakan hukum oleh BSSN dan aparat terkait akan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.

Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap dapat memastikan pemulihan layanan publik yang terdampak serangan siber dan meningkatkan kesiapan menghadapi insiden serupa di masa depan.

Penekanan pada backup data dan penguatan keamanan siber diharapkan dapat meminimalkan dampak serangan siber dan menjaga keberlangsungan layanan publik. 

Pemulihan ini diharapkan selesai pada bulan Juli 2024, sesuai arahan Presiden Joko Widodo. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Terdampak Serangan Ransomware pada Pusat Data Nasional, Kementerian PUPR Pastikan Operasional dan Kinerja Karyawan Tidak Akan Terganggu

Kementerian PUPR memastikan bahwa operasional karyawan tidak akan terganggu imbas serangan siber ransomware.

Tak Ada Backup, 800 Ribu Data Calon Mahasiswa Pendaftar KIP Kuliah Raib Imbas Dibobolnya Pusat Data Nasional oleh Hacker

Data 800 ribu calon mahasiswa pendaftar KIP Kuliah hilang akibat serangan ransomware pada Pusat Data Nasional dan tak ada backup.

Tak Juga Pulih Sejak 20 Juni Lalu, DPR RI Desak Pemerintah Segera Bentuk Satgas Khusus untuk Tangani Polemik Diretasnya Pusat Data Nasional

Polemik diretasnya Pusat Data Nasional masih jadi trending topik, DPR RI meminta pemerintah segera membentuk satgas khusus.

Buntut Serangan Ransomware Terhadap Pusat Data Nasional, Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menteri Kominfo Viral di Media Sosial

Viral petisi yang meminta Budi Arie Setiadi mundur sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) imbas diretasnya server PDN.

Pusat Data Nasional Eror Setelah Menjadi Target Serangan Siber, Menkominfo Akui Pelaku Minta Tebusan Rp131 Miliar

Pelaku serangan siber di Pusat Data Nasional sementara diketahui meminta bayaran 8 juta dolar Amerika atau berkisar Rp 131 miliar.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;